Analisis Framing Pemberitaan Pascadebat Perdana Pemilihan Presiden Republik Indonesia 2019 Mengenai Korupsi di Media Online Jawapos.com

Ratnasari, Novia (2019) Analisis Framing Pemberitaan Pascadebat Perdana Pemilihan Presiden Republik Indonesia 2019 Mengenai Korupsi di Media Online Jawapos.com. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[img]
Preview
Text (PDF)
00 COVER.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (PDF)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version

Download (712kB) | Preview
[img] Text (PDF)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (779kB) | Request a copy
[img] Text (PDF)
03 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (PDF)
04 DAFTAR PUSTAKA .pdf - Submitted Version

Download (41kB) | Preview
[img] Text (PDF)
05 Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada Pemilihan Presiden Republik Indonesia 2019 ada dua pasangan calon yang bertarung merebutkan kursi presiden dan wakil presiden. Sesuai amanat UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) wajib menyelenggarakan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Maksud KPU mengadakan debat pilpres 2019 adalah untuk memfasilitasi kedua paslon untuk menyampaikan visi misi program dan memfasilitasi pemilih untuk mendapatkan informasi terkait performa, dan visi misi program kerja pasangan calon. Media online nasional berlomba-lomba untuk memberitakan mengenai debat perdana pilpres, namun dengan pengemasan berbeda-beda. Masing-masing media memiliki cara pandang tertentu dalam melihat realitas peristiwa debat yang terjadi. Kemudian dari perspektif politik, media massa telah menjadi elemen penting dalam proses demokratisasi karena menyediakan arena dan saluran bagi debat publik, menjadikan calon pemimpin politik dikenal luas masyarakat dan juga berperan menyebarluaskan berbagai informasi dan pendapat. Dalam pelaksanaan debat perdana yang membahas mengenai tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme, korupsi menjadi salah satu tema yang penting untuk dibahas karena massifnya praktik koruptif di Indonesia. Selanjutnya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, menjadi salah satu hal yang harus dipikirkan calon kepala Negara Republik Indonesia 2019-2024. Sehingga penelitian ini hendak melihat bagaimana media online khususnya jawapos.com memberitakan suatu peristiwa yang sama yaitu debat perdana pemilihan presiden 2019 mengenai korupsi dikemas dengan cara tertentu sehingga peristiwa yang sama dapat dilihat dengan bingkai yang berbeda, akan menghasilkan berita yang berbeda. Berita yang dipilih adalah tujuh berita yang masuk dalam daftar most read. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat dekskriptif dengan metode penelitian framing model Robert N. Entman. Berdasarkan hasil penelitan yang ditemukan bahwa terdapat perbedaan oleh masing-masing reporter jawapos.com dalam membingkai sebuah peristiwa. Perbedaan tersebut dijelaskan berdasarkan hasil analisis framing Robert N. Entman yang berfokus pada Define Problems, Diagnose Cause, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation yang dikutip dari pemberitaan jawapos.com. Pemilihan narasumber dapat menjadi penentu arah pembingkaian media, apabila reporter jawapos.com melakukan wawancara dengan pendukung kubu 01 dapat dipastikan berita mengarah positif ke kubu 01, begitu juga sebaliknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: berita, media online, pascadebat perdana, pemilihan presiden 2019
Subjects: Communication > Mass Communication
Communication > Mass Media
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Novia Anggi Ratnasari
Date Deposited: 17 Jul 2019 07:36
Last Modified: 17 Jul 2019 07:36
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/2393

Actions (login required)

View Item View Item