Analisis Biaya Pokok Produksi Gula di Indonesia

Johannes, Rene (2019) Analisis Biaya Pokok Produksi Gula di Indonesia. Universitas Bakrie, Jakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (pdf)
2019-015 Analisis Biaya Pokok Produksi Gula di Indonesia-Rene Johannes.pdf - Draft Version

Download (567kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi ketidakefisienan dalam produksi gula lokal yang menyebabkan Biaya Pokok Produksi (BPP) menjadi relatif tinggi sehingga sulit untuk bersaing dengan gula impor. Kondisi itu terjadi sejak tahun 2014 ketika harga gula “jatuh” menjadi Rp8.000,00 per kilogram. Padahal, dua tahun sebelumnya (2012 dan 2013) harga gula masih bisa mencapai Rp10.100,00 per kg. Pada 2017, selain ditawar dengan harga rendah, ribuan kilogram gula petani juga disegel Kementerian Perdagangan karena dianggap tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Tahun 2018 gula petani dibeli Perum Bulog Rp9.700,00 per kg. Jumlah ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan harga acuan pembelian gula di tingkat petani berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2018. Namun, harga itu di bawah BPP hasil survei Kementerian Pertanian pada Maret 2018, yakni Rp10.500,00 per kilogram. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer melakukan wawancara langsung dengan petani di beberapa daerah penghasil gula. Sedangkan data sekunder berasal dari data olahan berbagai instansi terkait. Tahap pertama: menganalisis proses produksi, mulai penanaman sampai dengan gula masuk ke pasar grosir/distributor. Tahap kedua: melakukan perbandingan BPP di beberapa pabrik/sentra gula berbagai daerah penghasil gula untuk melihat sumber ketidak-efisienan yang menyebabkan tingginya BPP pada suatu daerah. Tahap ketiga: mencari solusi untuk mengatasi ketidakefisienan, baik mulai dari sektor produksi hulu (perkebunan), proses produksi, maupun di sektor hilir. Hasil penelitian yang diperoleh menyimpulkan bahwa terjadi banyak ketidakefisienan di berbagai pabrik gula, mulai dari penanamannya hingga proses akhir. Hal ini menimbulkan tingginya biaya pokok produksi dan tentu saja berpengaruh secara langsung pada harga jual di pasaran.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: ketidakefisienan, biaya pokok produksi, harga jual
Subjects: Accounting > Cost Accounting
Industrial & Manufacturing Engineering > Product Development
Science Paper > Research Report
Divisions: Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Depositing User: Ahmad Yani
Date Deposited: 09 Aug 2019 01:00
Last Modified: 09 Aug 2019 01:00
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/2434

Actions (login required)

View Item View Item