PENERIMAAN KONSUMEN DAN ANALISIS MIKROBA TEMPE BERANEKA RASA

Widyana, Mitha Anggraeni (2019) PENERIMAAN KONSUMEN DAN ANALISIS MIKROBA TEMPE BERANEKA RASA. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
00 Cover.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
01 Bab I-II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
02 Bab III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
03 Bab IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
04 Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
05 Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (336kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik atribut dominan tempe aneka rasa, tingkat kesukaan konsumen terhadap tempe aneka rasa, mendeteksi adanya mikroba coliform, dan mengetahui jumlah mikroba yang tumbuh pada tempe aneka rasa. Terdapat 4 sampel tempe yang diujikan, yaitu sampel (154) tempe kedelai kuning, sampel (581) tempe dengan campuran 4 jenis kacang (kacang kedelai kuning, kacang kedelai hitam, kacang koro dan kacang hijau), sampel (943) tempe kedelai kuning dengan penambahan kayu manis, dan sampel (489) tempe dengan campuran 3 jenis kacang (kacang kedelai kuning, kacang kedelai hitam, dan kacang koro) dan keju Gouda. Analisis karakteristik dominan tempe menggunakan tempe segar dengan metode pengujian Projective Mapping. Seluruh sampel diuji oleh panelis sebanyak 75 orang. Principal Component Analysis digunakan untuk mendapatkan konfigurasi posisi sampel tempe aneka rasa. Hasil analisis biplot menunjukkan bahwa sampel (154) dan sampel (943) berada pada satu kuadran yang sama, sedangkan sampel (581) berada pada kuadran yang sama dengan sampel (489). Metode uji hedonik (uji kesukaan) digunakan dalam analisis tingkat kesukaan konsumen. Analisis dilakukan terhadap tempe dengan perlakuan digoreng. Hasil analisis menunjukkan bahwa sampel (154) memiliki nilai kesukaan yang tertinggi dan dinilai cukup disukai oleh konsumen. Analisis coliform menggunakan metode Most Probable Number dengan tiga tabung. Seluruh sampel tempe tidak mengandung mikroba koliform. Jumlah mikroba pada tempe dianalisis dengan metode Angka Lempeng Total. Seluruh sampel menunjukkan jumlah mikroba yang cukup tinggi. Tingginya hasil analisis tidak sepenuhnya menunjukkan tingginya kontaminasi sampel, tetapi dapat menunjukkan adanya pertumbuhan yang tinggi pada bakteri asam laktat dan kapang.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Tempe, Karakteristik Dominan, Tingkat Kesukaan, Coliform, Jumlah Mikroba
Subjects: Food Science and Technology > Food Fermentation
Food Science and Technology
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Mitha Anggraeni Widyana
Date Deposited: 29 Aug 2019 08:12
Last Modified: 29 Aug 2019 08:12
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3126

Actions (login required)

View Item View Item