ANALISIS KEHILANGAN AIR FISIK DI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH STUDI KASUS: PT. XYZ WILAYAH GREEN GARDEN

Siswoyo, Muhammad Naufal (2020) ANALISIS KEHILANGAN AIR FISIK DI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH STUDI KASUS: PT. XYZ WILAYAH GREEN GARDEN. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
00 Cover.pdf - Submitted Version

Download (358kB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
01 BAB I - BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
03 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (58kB) | Request a copy
[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
05 Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jaringan pipa distribusi yang tidak bekerja secara optimal dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan sehingga aliran air tidak terdistribusikan secara merata ke konsumen. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kehilangan air yang tinggi akibat kebocoran pada sistem jaringan pipa distribusi. PT. XYZ memiliki upaya untuk meningkatkan sistem penyediaan air bersih. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menurunkan kehilangan air fisik. Perkiraan presentase kehilangan air fisik PT. XYZ Wilayah Green Garden bulan April 2018 sebesar 30%. Hal tersebut tentunya masih diatas standar toleransi angka kehilangan air bersih PDAM secara nasional yakni 20%. Untuk mengatasi kendala itu, maka perlu dilakukannya pencarian kehilangan air dan cara menurunkan kehilangan air tersebut. Setelah diidentifikasi dengan melakukan metode Step Test, bahwa ditemukan adanya kehilangan air sebesar 84 l/s pada bulan Juli 2018, dan terjadi kenaikan pada bulan Mei tahun 2019 sebesar 103,16 l/s atau mengalami kenaikan sebesar 23%. Lalu melakukan proses kalibrasi tekanan pada peta jaringan kondisi eksisting pada bulan Mei 2019 dengan peta jaringan teoritis yang dibuat dengan Aplikasi WaterGEMS V.10 dan mendapatkan hasil selisih tekanan tertinggi pada chamber 8 sebesar 3,5 mH2O serta selisih tekanan terendah pada chamber 1 sebesar 1,03 mH2O. Upaya menurunkan kehilangan air fisik pada PT. XYZ adalah dengan melakukan proses deteksi dan perbaikan kebocoran. Pada proses deteksi kebocoran PT. XYZ menggunakan 2 metode yaitu Visible dan Invisible. Setelah melakukan proses deteksi dan perbaikan kebocoran, PT. XYZ melakukan pemantauan Minimum Night Flow untuk melihat adanya penurunan saat dilakukannya proses deteksi dan perbaikan kebocoran. Deteksi perbaikan dan kebocoran pada periode Januari sampai Mei 2019 mendapatkan hasil temuan titik bocor sebanyak 77 titik bocor, yaitu dengan menggunakan metode Invisible sebanyak 32 titik bocor, dan metode Visible sebanyak 45 titik bocor. Setelah melakukan proses deteksi dan perbaikan kebocoran, PT. XYZ mendapatkan hasil total estimasi debit bocor sebesar 5,33 l/s, serta dapat menurunkan kehilangan air fisik sebesar 16% dalam kurun waktu tiga bulan pada periode Januari sampai Maret 2019 dengan metode Minimum Night Flow.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Kehilangan Air, Jaringan Distirbusi Air Bersih, Tekanan, Aliran, Step Test, Minimum Night Flow
Subjects: Environmental Science and Technology > Water Distribution Systems
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan
Depositing User: Muhammad Naufal Siswoyo
Date Deposited: 28 Feb 2020 07:59
Last Modified: 28 Feb 2020 07:59
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3299

Actions (login required)

View Item View Item