Virtual Brand Community sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Love Beauty and Planet dalam Membangun Brand Advocacy

Dewi, Vigistha Indira (2021) Virtual Brand Community sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Love Beauty and Planet dalam Membangun Brand Advocacy. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version

Download (434kB) | Preview
[thumbnail of BAB I - BAB III] Text (BAB I - BAB III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
04 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05 Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Merek produk perawatan tubuh dan kecantikan di Indonesia mulai berkembang pesat, sehingga membuat persaingan pasar di bidang tersebut semakin ketat. Untuk bersaing dengan kompetitor, salah satunya mereka membangun strategi komunikasi pemasaran digital. Love Beauty and Planet sebagai salah satu merek produk perawatan tubuh dan kecantikan mengadopsi virtual brand community untuk dijadikan strategi komunikasi pemasaran digital dalam upaya membangun brand advocacy. Penelitian ini dikaji menggunakan teori dan konsep virtual brand community (VBC) menurut Muniz dan O’Guinn (2001) dan brand advocacy menurut Bilro et al. (2019) untuk mengetahui bagaimana implementasi VBC dalam membangun brand advocacy. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metodologi studi kasus intrinsik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga kriteria VBC, yaitu consciousness of kind, rituals and traditions, dan moral responsibility sudah konsisten dilakukan oleh LBP Lovers. Namun, kurangnya ikatan emosional di dalam LBP Lovers menyebabkan moral responsibility menjadi kurang kuat, sehingga harus ditingkatkan lagi. Dalam upaya membangun brand advocacy, Love Beauty and Planet sudah menerapkan tiga kriteria yaitu intentions to try new product, favorable word of mouth dan resilience to negative information. Hal ini berhasil dilakukan Love Beauty and Planet karena program dan aktivitas yang dilakukan untuk LBP Lovers memberikan mereka kepuasan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Virtual brand community, brand advocacy, strategi komunikasi pemasaran digital, LBP Lovers
Subjects: Marketing
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Vigistha Indira Dewi
Date Deposited: 01 Sep 2021 02:40
Last Modified: 01 Sep 2021 02:40
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/5331

Actions (login required)

View Item View Item