Sistem Pengelolaan Darah di Indonesia dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Demand dan Supply

Budipriyanto, Adi and Novianti, Mirsa Diah and Susanto, Tri (2021) Sistem Pengelolaan Darah di Indonesia dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Demand dan Supply. Project Report. Universitas Bakrie, Jakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (pdf)
Lap Akhir - SISTEM PENGELOLAAN DARAH DI INDONESIA.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Darah merupakan produk biologis yang hanya dapat diproduksi oleh manusia dan tidak memiliki produk substitusi ataupun proses kimia yang dapat menghasilkan produk darah. Persediaan darah sangat tergantung pada kesediaan dari para pendonor. Kesediaan dari para pendonor memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi, baik dari sisi jumlah pendonor maupun kesediaan waktu dari pendonor. Kebutuhan darah (atau produk darah) oleh pasien di rumah sakit, memiliki karakteristik tidak dapat ditunda atau memiliki tuntutan tingkat service level yang tinggi. Keterlambatan penyediaan darah atau ketidaktersediaan darah dapat menyebabkan akibat yang fatal, bahkan kematian. Persediaan darah memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan persediaan produk pada umumnya, dimana persediaan optimal, biasanya ditentukan berdasarkan dua indikator ekstrim, yaitu dengan meminimalkan biaya simpan dan meminimalkan biaya kekurangan (shortage). Dengan tuntutan service level yang tinggi, darah atau produk darah tidak diperbolehkan terjadi kekurangan (shortage). Untuk menghindari terjadinya shortage, rumah sakit biasanya menerapkan strategi persediaan dalam jumlah lebih besar dari yang dibutuhkan. Kategori darah yang merupakan produk perishable dengan masa simpan terbatas (self life), apabila tidak digunakan sampai batas masa simpan, maka harus dimusnahkan. Jika hal ini terjadi, maka seluruh usaha, biaya, dan pengorbanan yang dilakukan mulai dari proses pengumpulan, pemprosesan, dan penyimpanan menjadi tidak berguna, bahkan harus mengeluarkan biaya untuk pemusnahan. Persediaan berlebih pada setiap rumah sakit apabila diakumulasikan menjadi jumlah yang besar. Selain menyebabkan biaya yang besar, ketidakterpakainya persediaan darah secara psikologis dapat mempengaruhi para pendonor, dan apabila kondisi tersebut dibiarkan, dikhawatirkan minat pendonor semakin menurun. Sebagian besar tipe pendonor di Jakarta adalah pendonor sukarela. Namun hingga saat ini. mereka belum diperlakukan atau mendapat perhatian berupa perolehan benefit sebagai relawan donor. PMI sebagai badan yang bertugas untuk mengelola sistem penyediaan darah sangat berkepentingan untuk menjaga dan memelihara para pendonor agar terjadi mutual benefit, sehingga akan menggeser karakteristik sumber daya yang memiliki ketidakpastian yang tinggi (resources uncertainty) menjadi sumber daya yang dapat dikontrol dan dikendalikan (manageable), dan pada akhirnya pemenuhan kebutuhan darah dapat di-manage dengan baik. Dalam penelitian ini, diusulkan konsep donor relationship management, yang mengadopsi konsep customer relationship management dan resource relationship management. Konsep ini bertujuan untuk menerapkan mutual benefit bagi pendonor maupun seluruh stakeholders. Seluruh tahapan produksi, penyimpanan dan distribusi, diusulkan dengan menggunakan konsep collaborative fulfillment management, dimana proses pemenuhan kebutuhan dilakukan secara tersentral dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan di setiap rumah sakit, dengan mempertimbangkan jaringan distribusi yang terintegrasi. Dalam pemenuhan kebutuhan darah dari setiap stakeholders yang real time, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan kebutuhan dan distribusi data yang digunakan oleh para stakeholders. Luaran dari penelitian ini adalah suatu sistem yang terintegrasi dalam bentuk aplikasi sehingga dapat mengintergasikan dan menjadi interface seluruh pemangku kepentingan (pendonor, PMI, Rumah Sakit).

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: inventory management, collaborative fulfillment, network integration.
Subjects: Science Paper > Research Report
Industrial & Manufacturing Engineering > Supply Chain Management
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: admin
Date Deposited: 02 Mar 2022 05:59
Last Modified: 02 Mar 2022 05:59
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/6000

Actions (login required)

View Item View Item