Penyusunan Rancangan Disaster Recovery Plan (DRP) Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Kementerian Perindustrian RI)

Sulaeman, Dianna Agustina (2022) Penyusunan Rancangan Disaster Recovery Plan (DRP) Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Kementerian Perindustrian RI). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (166kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (480kB)

Abstract

Gangguan atau kerusakan terhadap sistem informasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti bencana alam, kegagalan sistem, kesalahan teknis, kelalaian manusia, maupun kejadian luar biasa. Gangguan dan kerusakan tersebut tidak dapat diprediksi dan mungkin dapat terjadi kapan saja. Organisasi harus memahami dan proaktif dalam menanggapi setiap ancaman yang terjadi khususnya organisasi yang memiliki sistem teknologi informasi dalam menjalankan operasional bisnisnya. Dampak yang ditimbulkan dari gangguan atau kerusakan sistem akan semakin buruk apabila tidak ditangani dengan cepat. Disaster Recovery Plan (DRP) merupakan salah satu prosedur yang diterapkan pada teknologi informasi dimana prosedur tersebut disusun sedemikian rupa untuk memulihkan dari gangguan dan ancaman. Dalam menyusun DRP terdapat beberapa tahapan dasar yang harus dilaksanakan mulai dari inisiasi proyek, penilaian risiko, analisis dampak bisnis, pengembangan strategi mitigasi, pengembangan rencana, pelatihan, pengujian dan pengawasan, dan pemeliharaan rencana. Dalam tahapan penilaian risiko, penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA adalah salah satu teknik yang paling umum digunakan untuk analisis bahaya dan penilaian risiko. Seperti namanya, FMEA digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana komponen sistem dapat gagal memenuhi maksud yang dirancang dan efek yang dihasilkan pada sistem. Dengan memberikan nilai dari masing-masing kriteria dampak (severity), kemungkinan terjadi (occurrence), dan kemungkingkan kegagalan deteksi (detectability) kemudian dilakukan perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN). Nilai RPN tersebut dapat digunakan untuk menyusun prioritisasi risiko dimana risiko dengan level sangat tinggi dan tinggi akan ditindaklanjuti dengan penyusunan strategi mitigasi. Hingga tahapan pengembangan strategi mitigasi menghasilkan rancangan DRP yang disusun berdasarkan kebutuhan organisasi dan disesuaikan dengan kondisi organisasi saat ini.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Rencana Pemulihan Bencana, Failure Mode and Effect Analysis
Subjects: Computer Science > Information Systems
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Sistem Informasi
Depositing User: Dianna Agustina Sulaeman
Date Deposited: 20 Aug 2022 11:27
Last Modified: 20 Aug 2022 11:27
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/6605

Actions (login required)

View Item View Item