ANALISIS PENGARUH SISTEM KERJA SHIFTING TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN (Studi Kasus: Unit Airport Operation Center, PT Angkasa Pura II (Persero) KCU Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta)

Malinda, Setyadinda Putri (2017) ANALISIS PENGARUH SISTEM KERJA SHIFTING TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN (Studi Kasus: Unit Airport Operation Center, PT Angkasa Pura II (Persero) KCU Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta). Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[img]
Preview
Text (pdf)
00.COVER.pdf - Submitted Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (pdf)
01.BAB I - III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
02.BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (658kB)
[img] Text (pdf)
04.BAB DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text
05.LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui indikator - indikator yang mempengaruhi beban kerja mental yang dominan dari karyawan shift dan menganalisis pada shift kerja yang memiliki beban kerja mental terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta mengetahui pengaruh pembagian waktu shift kerja terhadap beban kerja mental karyawan shift Unit Airport Operation Center sebagai petugas keberlangsungan operasional bandara. Penelitian ini menggunakan pengukuran beban kerja mental dengan metode NASA – TLX dan kuesioner dampak pengaruh pembagian waktu shift. Kuesioner dibagi atas shift Pagi dan shift Malam dengan variabel – variabel sesuai teori efek shift kerja yaitu performansi, kesehatan dan psikososial. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 21.0. Waktu yang memiliki potensial beban, kinerja dan produktivitas yang paling tinggi yaitu Pukul 07.00 – 10.00 pada shift pagi dan Pukul 19.00 – 22.00 pada shift malam. Beban kerja mental karyawan shift memiliki kategori beban kerja mental yang terhitung “Tinggi” dan “Sangat Tinggi” dengan faktor dominan yang paling tertinggi adalah indikator effort. Hasil Kuesioner dampak kedua shift kerja yaitu responden banyak merasakan setuju dampak shift kerja terhadap perfomansi dan psikososial. Untuk variabel kesehatan responden merasakan keluhan lebih banyak pada shift malam terhadap shift pagi. Output pengujian korelasi antar variabel – variabel, dampak shift pagi dengan dampak shift malam terdapat korelasi yang signifikan. Dampak shift pagi dengan beban kerja mental tidak terlalu terdapat korelasi yang signifikan, serta dampak shift malam dengan beban kerja mental yaitu tidak terdapat korelasi yang signifikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Beban kerja mental, NASA – TLX, dampak Shift kerja, performansi, kesehatan, psikososial, SPSS.
Subjects: Management > Human Resource Management
Industrial & Manufacturing Engineering
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Setyadinda Putri Malinda
Date Deposited: 07 Sep 2017 08:01
Last Modified: 07 Sep 2017 08:01
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/976

Actions (login required)

View Item View Item