ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017

Tobing, Evangelystha Lumban (2019) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[img]
Preview
Text (pdf)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (pdf)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (pdf)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (pdf)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (413kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (pdf)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (450kB) | Preview
[img] Text (pdf)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Financial distress merupakan salah satu indikator awal yang bisa menunjukkan bahwa perusahaan bisa menuju ke arah kegagalan atau kebangkrutan. Terdapat berbagai model prediksi kebangkrutan untuk menganalisis potensi terjadinya financial distress pada perusahaan, dan yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah Altman, Springate dan Zmijewski. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi terjadinya financial distress pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan menurut cara memperolehnya, penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Berdasarkan kriteria populasi yang telah ditetapkan, jumlah perusahaan yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan pertambangan batu bara selama lima periode, dengan demikian, jumlah seluruh sampel yang diteliti ada 70 sample. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menghitung masing-masing rasio keuangan untuk memperoleh nilai dari setiap model prediksi kebangkrutan menggunakan Microsoft Excel, kemudian melakukan Uji Statistic Deskriptif dengan SPSS 16 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan The Altman’s Bankruptcy Prediction Model, sebesar 31.43% perusahaan masuk kedalam kategori financial distress karena memiliki nilai working capital to total assets yang rendah, nilai retained earning to total assets negative (sangat kecil), nilai earning before interest and taxes to total assets yang negative (rendah), serta memiliki nilai book value equity to book value of debt yang rendah. Berdasarkan The Springate’s Bankruptcy Prediction Model, sebesar 54.29% perusahaan masuk kedalam kategori financial distress karena memiliki nilai working capital to total assets yang rendah, nilai earning before interest and taxes to total assets yang negative (rendah), nilai net profit (earnings) before taxes to current liabilities yang lebih kecil atau negative, nilai nilai rasio sales to total assets yang besar. Dan berdasarkan The Zmijewski’s Bankruptcy Prediction Model, sebesar 28.57% perusahaan masuk kedalam kategori financial distress karena memiliki nilai return on assets yang rendah, nilai debt ratio yang besar, serta tingginya nilai current ratio pada perusahaan-perusahaan ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Financial Distress, Altman, Springate, Zmijewski.
Subjects: Accounting
Finance
Management
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Manajemen
Depositing User: Evangelystha Lumban Tobing
Date Deposited: 26 Apr 2019 07:02
Last Modified: 26 Apr 2019 07:02
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/2314

Actions (login required)

View Item View Item