Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 23 Serta Dampaknya Terhadap Beban Pajak Studi Kasus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk)

Nurillah, Ismalita (2016) Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 23 Serta Dampaknya Terhadap Beban Pajak Studi Kasus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk). Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[img]
Preview
Text (pdf)
00 cover.pdf - Accepted Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (pdf)
01 BAB I - III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text (pdf)
02 BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text (pdf)
03 BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text (pdf)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (88kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan pajak penghasilan pasal 21 dan penerapan pajak penghasilan pasal 23 serta dampaknya terhadap beban pajak. Data diperoleh melalui data sekunder yang diperoleh dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah tahap reduksi, tahap penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerepan metode perhitungan pajak penghasilan pasal 21 untuk pegawai tetap lebih efisien ketimbang pajak penghasilan pasal 23 untuk tenaga alih daya. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggunakan metode gross-up dimana pajak penghasilan pasal 21 karyawan yang seharusnya dipotong dari penghasilan dijadikan sebagai tunjangan pajak karyawan, sehingga penghasilan yang diterima oleh pegawai PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk setiap bulan sudah bersih dari pajak penghasilan pasal 21 dan atas tunjangan pajak tersebut dapat dibiayakan pada saat perhitungan pajak penghasilan badan. Hal berbeda jika menggunakan pajak penghasilan 23 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tidak menanggung beban atas pajak karyawan tersebut karena hanya menanggung beban pajak atas jasa kepada pihak penyedia jasa tenaga kerja alih daya tersebut. Penerapan metode perhitungan pajak penghasilan pasal 21 lebih efisien dari pajak penghasilan pasal 23 karena pada pajak penghasilan 21 semua beban gross-up diakui sebagai tunjangan pajak yang masuk kedalam komponen gaji karyawan yang nantinya dapat dibiayakan sedangkan pajak penghasilan pasal 23 hanya terjadi pembebanan berdasarkan nilai kontraknya saja dari segi pajak dipotong berdasarkan nilai kontrak dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan tidak ada beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 23 Serta Dampaknya Terhadap Beban Pajak
Subjects: Accounting > Tax Accounting
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Akuntansi
Depositing User: ISMALITA NURILLAH
Date Deposited: 26 Aug 2016 02:38
Last Modified: 26 Aug 2016 02:38
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/236

Actions (login required)

View Item View Item