PERMASALAHAN KEBIJAKAN NASIONAL PENGIRIMAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA YANG BERASPEK HUBUNGAN ANTARNEGARA: KASUS DENGAN MALAYSIA

Nurhikmah, Bunga Aulia (2019) PERMASALAHAN KEBIJAKAN NASIONAL PENGIRIMAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA YANG BERASPEK HUBUNGAN ANTARNEGARA: KASUS DENGAN MALAYSIA. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[img]
Preview
Text (PDF)
00 Cover..pdf - Submitted Version

Download (841kB) | Preview
[img] Text (PDF)
01 Bab I-III.Pdf.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text (PDF)
02 Bab IV.PDF.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (604kB)
[img] Text (PDF)
03 Bab V.PDF-.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text (PDF)
04 Daftar Pustaka-PDF.pdf - Submitted Version

Download (103kB) | Preview
[img] Text (PDF)
05 Lampiran.PDF-.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Minimnya tingkat lapangan kerja di Indonesia membuat masyarakat Indonesia harus beradu nasibnya dengan melakukan migrasi ke luar negeri untuk mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan upah lebih besar. Namun jumlah pekerja migran yang besar ini tentunya akan semakin meningkatkan probabilitas akan terjadinya permasalahan di tempat mereka bekerja, dalam hal ini yaitu Malaysia yang mempunyai sistem budaya, sistem sosial, sistem politik pemerintahan dan terutama dalam sistem hukumnya sangat berbeda. Konstatasi bahwa permasalahan PMI ini sudah terjadi, karena permasalahannya sudah ada sejak di tanah air. Bermula sejak di Indonesia sudah terlihat adanya penanganan persiapan sampai pengiriman PMI ini yang tidak berada di dalam gerak kebersamaan yang optimal. Dimana lemahnya koordinasi Burokrasi Indonesia yang disebabkan dengan masalah “ego sektoral” dari K/L yang terlibat. Sebagai hasilnya penanganan masalah PMI menjadi tidak terlalu fokus, kesemua unsur kesamaan budaya, kesamaan rumpun dan kesamaan agama dari golongan mayoritas, tersebut dapat dijadikan bahan bagi “soft power” dan bahan untuk penyelenggaraan diplomasi publik di antara kedua negara untuk bisa membuat kasus-kasus tertentu tidak mencuat secara liar. Berdasarkan adagium yang popular bahwa kebijakan luar negeri (dalam hal ini masalah pengiriman PMI) itu bermula atau beranjak dari dalam negeri maka sesungguhnya sudah dapat diperkirakan bahwa koordinasi di dalam negeri secara pasti akan menghasilkan kualitas PMI yang kompeten. Dengan demikian tugas “front liners” di luar negeri yang dikomandoi oleh jajaran Kementerian Luar Negeri akan relatif lebih mudah dalam mengoptimasi pelayanan dan perlindungan terhadap PMI sebagai warga negara yang berkehormatan di luar negeri, Sebagai akibat dari hal ini, maka hubungan bilateral antara dua negara itu makin harmonis dan jauh dari sumber-sumber konflik yang ada. Berdasarkan aspek-aspek inilah yang dijadikan tolok ukur dan fokus penelitian guna melihat benarkah permasalahan pekerja migran Indonesia dalam kasus dengan Malaysia akan secara optimal teratasi apabila adanya koordinasi dari unsur-unsur Intermestik. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian kualitatif dengan studi literatur atau pustaka, jurnal ilmiah, buku, dokumen resmi, makalah hingga wawancara “in depth”.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci; PMI, Koordinasi K/L, Kebijakan Luar Negeri, Intermestik, Diplomasi
Subjects: Political Science > International Relations
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Bunga Aulia Nurhikmah
Date Deposited: 23 Aug 2019 08:34
Last Modified: 23 Aug 2019 08:34
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/2862

Actions (login required)

View Item View Item