Analisis Framing Para Konstruksi Pemberitaan Isu Pencatutan Nama (Studi Pada Pemberitaan Kasus Setya Novanto di Harian Republika Periode November – Desember 2015)

Hardikusumo, Esmeralda (2016) Analisis Framing Para Konstruksi Pemberitaan Isu Pencatutan Nama (Studi Pada Pemberitaan Kasus Setya Novanto di Harian Republika Periode November – Desember 2015). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of pdf] Text (pdf)
00. Cover.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
04. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mengenai adanya cara media dalam membingkai berita atas kasus pencatutan nama oleh Setya Novanto di Harian Republika. Penelitian ini menggunakan metode analsiis framing dengan melakukan analisis pada pemberitaan Republika edisi November-Desember 2015. Teknik analisis data berdasarkan pada perangkat analisis framing Entman yang terdiri atas: pendefinisikan masalah (define problems), perkiraan masalah (diagnose causes), pembuatan keputusan moral (make moral judgement), dan penekanan penyelesaian masalah (treatment recommendation). Pengujian keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendefinisian masalah merujuk pada adanya pelanggaran etika oleh Setya Novanto. Perkiraan masalah menunjukan bahwa Setya Novanto dinilai secara langsung maupun tidak, dinilai turut campur pada proses perpanjangan kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembuatan keputusan moral menunjukan bahwa kasus Setya Novanto semakin memperburuk citra DPR, dan Setya Novanto pun dinilai sebagai sosok yang manipulatif. Penekanan penyelesaian masalah menunjukan bahwa kasus ini bukan hanya terkait masalah pelanggaran etika saja tetapi perlu penyelidikan lebih lanjut untuk membuktikan indikasi-indikasi pemufakatan jahat dan tindak pidana.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: analisis framing, Konstruksi Realitas sosial
Subjects: Communication Science
Communication Science > Mass Media Communication
Communication Science > Mass Media
Communication Science > Political Communication
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: ESMIRALDA HARDIKUSUMO
Date Deposited: 15 Sep 2016 03:51
Last Modified: 15 Sep 2016 03:52
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/371

Actions (login required)

View Item View Item