Sari, Dwiany Mustika (2020) Studi Literatur Kandungan dan Persebaran Mikroplastik di Sedimen dan Perairan Laut di Sebagian Wilayah Indonesia. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

Preview	Text (Cover) 00 cover.pdf - Submitted Version Download (757kB) | Preview
	Text (BAB I - III) 01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) 03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (334kB)
Preview	Text (Daftar Pustaka) 04 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (309kB) | Preview
	Text (Lampiran) 05 Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (726kB)

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang dikelilingi oleh perairan yang wilayah perairan seluas 3.257.483 km2 berdasarkan data Badan Informasi Geospasial tahun 2017. Indonesia menghasilkan sampah sekitar 60 juta ton, sekitar 60% diantaranya merupakan sampah dan organik, 15% sampah plastik. Plastik sintetik pada umumnya memiliki sifat non-degradable atau lama untuk terurai sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, tetapi hasil dari degradasinya akan menjadi mikroplastik. Mikroplastik merupakan partikel plastik yang memiliki diameter <5 mm. Studi literatur dilakukan terhadap 15 literatur terpublikasi mengenai mikroplastik di Indonesia yang mencangkup laut Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan, jenis, dan pola persebaran mikroplastik di sedimen dan perairan laut di sebagian wilayah Indonesia. Metode yang digunakan berupa analisis statistik deskriptif dan analisis One Way ANOVA dengan menggunakan SPSS. Pola persebaran dibuat dengan menggunakan metode interpolasi pada software ArcGIS. Nilai rata-rata kelimpahan mikroplastik di sedimen perairan laut penelitian ini yang tertinggi sebesar 30006,8 partikel/kg di Teluk Jakarta dan yang terkecil 26,94 partikel/kg di Teluk benoa Provinsi Bali, sedangkan rata-rata kelimpahan mikroplastik di perairan laut penelitian ini yang tertinggi sebesar 2570,875 partikel/m3 di Teluk Jakarta dan yang terkecil 0,267 partikel/m3 Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Terdapat 7 jenis mikroplastik yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu, fragmen, fiber, pelet, filamen, film, granual dan foam. Polimer mikroplastik yang mendominasi adalah Polypropylene (PP) dan Polyethylene terephthalate (PET). Hasil dari analisis statistik menunjukkan bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi secara normal tetapi memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan, sedangkan untuk persebaran mikroplastik di sedimen dan perairan laut akan dipengaruhi oleh kegiatan disekitarnya dan kondisi laut.

Actions (login required)

View Item