Dinamika Kerjasama Pertahanan Indonesia-Rusia dalam Rencana Pembelian Sukhoi Su-35 Tahun 2017-2020

Apriliatu, Salwa (2020) Dinamika Kerjasama Pertahanan Indonesia-Rusia dalam Rencana Pembelian Sukhoi Su-35 Tahun 2017-2020. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover]
Preview
 Text (Cover)
00 Cover - Salwa Apriliatu.pdf - Submitted Version
Download (796kB) | Preview
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01. BAB I - III - Salwa Apriliatu.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV - Salwa Apriliatu.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V - Salwa Apriliatu.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (424kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
 Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. Daftar Pustaka - Salwa Apriliatu.pdf - Submitted Version
Download (697kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (424kB)

Abstract

Kerja sama pertahanan Indonesia-Rusia terjalin sejak Indonesia merdeka. Hubungan yang terjalin antara kedua negara naik dan turun seiring dengan pergantian rezim pemerintahan Indonesia. Pemerintah Rusia mengajak kerja sma pertahanan pada tahun 2005. Kerja sama pertahanan yang terjalin antara Indonesia-Rusia berupa pembentukan Komisi Kerjasama Teknik Militer(KKTM). Sejak dibentuknya KKTM, salah satu pemasok pesawat tempur skala besar di Indonesia adalah Rusia. Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara melihat perlunya diadakan moderninasi alutsista khususnya pesawat tempur yang dimiliki Indonesia. Su-35 dinilai cocok untuk menggantikan pesawat tempur Indonesia yang sudah usang. Pada tahun 2017, Indonesia sudah menyelesaikan proses negoisasi dengan Rusia terkait dengan harga dari pesawat tempur generasi 4++ ini. Selanjutnya dilakukan penandatanganan kontrak pembelian alutsista dengan Rusia dan juga imbal dagang antara PT. Rostec dengan BUMN Indonesia di tahun 2018. Namun, setelah penandatangan tersebut dilaksanakan, tarik ulur mengenai rencana pembelian Su-35 milik Rusia masih berlangsung hingga 2020. Melalui penelitian ini Penulis ingin melihat dinamika rencana pengadaan pesawat tempur milik Rusia yaitu Sukhoi Su-35. Dalam menjelaskan dinamika tersebut, Penulis menggunakan teori Neorealisme yang percaya bahwa sistem internasional yang anarki membuat negara melakukan kerja sama dengan negara lain. Konsep kepentingan nasional juga digunakan penulis untuk melihat kepentingan Indonesia dalam memilih Rusia sebagai preferensi pemasok alutsista negara, serta melihat upaya Indonesia dalam menjalankan diplomasi pertahanannya.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Indonesia-Rusia, Kerja Sama Pertahanan, Su-35
Subjects: Political Science > National Security
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Salwa Apriliatu
Date Deposited: 03 Sep 2020 08:24
Last Modified: 03 Sep 2020 08:24
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3887

Actions (login required)

View Item View Item