Perbandingan Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Senyawa Bioaktif Dan Aktivitas Antioksidan Pada Jahe (Zingiber officinale) Dengan Pendekatan Meta-Analisis

Kurniasari, Hesti (2020) Perbandingan Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Senyawa Bioaktif Dan Aktivitas Antioksidan Pada Jahe (Zingiber officinale) Dengan Pendekatan Meta-Analisis. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[img]
Preview
Text (COVER)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (586kB) | Preview
[img] Text (BAB I-II)
01. BAB I-II.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (273kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
02. BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (531kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
03. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (10kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (248kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengeringan merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengolahan dan pengawetan jahe. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perbandingan antar metode pengeringan terhadap jahe dengan pendekatan meta analisis. Adapun aspek yang dikaji adalah kandungan senyawa bioaktif, aktivitas antioksidan, dan senyawa volatil. Diperoleh 113 artikel yang sesuai dengan topik dan kriteria penelitian, kemudian dilakukan screening sehingga menyisakan 13 artikel yang dapat dilakukan analisis Confident Interval (CI). Metode pengeringan memberikan pengaruh nilai optimum yang berbeda-beda terhadap masing-masing karakteristik jahe. Nilai rata-rata total senyawa fenolik tertinggi diperoleh dengan freeze drying, total flavonoid dengan vacuum drying, Kandungan 6-gingerol dengan microwave drying, dan aktivitas antioksidan dengan freeze drying. Hasil analisis CI menunjukkan bahwa metode pengeringan yang berbeda tidak memberikan perbedaan terhadap TSF dan 6-Gingerol antara jahe kering dan jahe segar. Sedangkan, terdapat perbedaan total flavonoid dan aktivitas antioksidan antara jahe kering dan jahe segar dengan metode pengeringan yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis dekriptif, metode pengeringan ditemukan dapat membentuk senyawa volatil baru, dapat mengurangi, meningkatkan atau menghilangkan senyawa volatil yang sebelumnya ada pada jahe segar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada jahe, oleh karena itu untuk memilih metode pengeringan yang terbaik perlu disesuaikan dengan tujuan dari proses dan kriteria produk akhir yang diinginkan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: jahe, metode pengeringan, senyawa bioaktif, aktivitas antioksidan, seyawa volatil, meta analisis
Subjects: Food Science and Technology > Food Preservation
Food Science and Technology > Food Processing
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Hesti Kurniasari
Date Deposited: 28 Sep 2020 07:19
Last Modified: 28 Sep 2020 07:19
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/4204

Actions (login required)

View Item View Item