Fazrin, Nola Wahdini (2021) Analisis Dampak Risiko Keterlambatan Proyek Konstruksi Akibat Covid-19. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

Preview	Text (Cover) 00.Cover.pdf - Submitted Version Download (816kB) | Preview
	Text (Bab I-III) 01.Bab I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab IV) 02.Bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text (Bab V) 03.Bab V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy
Preview	Text (Daftar Pustaka) 04.Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (302kB) | Preview
	Text (Lampiran) 05.Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Belum lama ini dunia digemparkan dengan bencana berupa COVID-19 (Corona Virus Desease). Penyebaranya yang sangat masif tidak hanya mengganggu kesehatan tetapi juga stabilitas ekonomi hingga terjadi resesi ekonomi di seluruh dunia. Sejak awal maret hingga saat ini pandemi Covid-19 juga menyebar ditengah maraknya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk mengurangi kejatuhan ekonomi yang lebih parah. Mulai dari diberlakukanya social distancing, stay at home, hingga penyekatan wilayah yang menyebabkan berkurangnya mobilitas pergerakan. Hal tersebut sangat mengganggu jalannya proyek pembangunan di Indonesia hingga terancam terbengkalai sampai pemberhentian proyek. Untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan adanya pengkajian lebih lanjut mengenai risiko keterlambatan pengerjaan proyek konstruksi yang disebabkan oleh pandemi ini. Maka dibuatlah penelitian ini dengan menganalisis berbagai faktor risiko yang terjadi dalam pelaksaan suatu proyek konstruksi selama pandemi Covid-19 berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan kuantitatif yang dikumpulkan dengan cara survei melalui kuesioner serta wawancara narasumber ahli. Faktor risiko akan dikategorikan berdasarkan frekuensi tingkat kemunculan risiko dan dampak yang ditimbulkan serta mengidentifikasi respon terhadap risiko yang muncul agar dapat ditangani dan menghindari terjadinya keterlambatan proyek. Dari identifikasi faktor risiko keterlambatan proyek didapatkan hasil sebanyak 33 variabel. Diketahui bahwa dari hasil analisis dari pengumpulan data kuesioner sebanyak 66 responden, variabel fluktuasi harga material merupakan variabel risiko yang paling sering muncul dan menyebabkan keterlambatan proyek. Pada pengkategorian tipe perusahaan, menurut kontraktor variabel risiko yang paling sering muncul adalah fluktuasi harga material, menurut konsultan variabel risiko yang paling sering muncul adalah keterlambatan dalam pengambilan keputusan, sedangkan menurut owner variabel risiko yang paling sering muncul adalah perubahan penjadwalan dan RAB. Dari hasil analisis pengumpulan data wawancara narasumber ahli diketahui bahwa level risiko terbesar, yang dinilai berdasarkan mean dari probability dan impact, ditemui pada peraturan pemerintah. Menurut kontraktor level risiko terbesar adalah Pihak owner kesulitan finansial dengan tingkat penerimaan unacceptable, menurut konsultan level risiko terbesar adalah Peraturan Pemerintah dengan tingkat penerimaan unacceptable, sedangkan menurut owner level risiko terbesar adalah Keterlambatan dalam pengadaan material dengan tingkat penerimaan unacceptable.

Actions (login required)

View Item