Penggunaan Media Pendingin Alternatif Pengganti Es pada Penyimpanan Sementara Bahan Pangan

Ramadanti, Rizka (2021) Penggunaan Media Pendingin Alternatif Pengganti Es pada Penyimpanan Sementara Bahan Pangan. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
00 COVER.pdf - Submitted Version

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of BAB I - II] Text (BAB I - II)
01 BAB I - II.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (474kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
02 BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (545kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
03 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (9kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (25kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (748kB) | Request a copy

Abstract

Bahan pangan segar umumnya membutuhkan penyimpanan suhu rendah (cold storage). Ice gel dapat digunakan sebagai media pendingin alternatif karena memiliki karakteristik yang mirip dengan es basah atau es batu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui media pendingin alternatif pengganti es batu dengan menggunakan bahan-bahan yang relatif murah, mudah didapatkan, mudah dibuat, dan mudah dioperasionalkan sehingga dapat membantu pedagang kecil pada penyimpanan sementara bahan pangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, pemodelan perpindahan panas pada penyimpanan sementara bahan pangan, dan analisa biaya. Formulasi media pendingin alternatif dibuat dengan penambahan konsentrasi garam sebesar 5% (w/v) dan 10% (w/v) serta pembentukan gel menggunakan pati jagung dan tepung konjak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media pendingin alternatif dengan penambahan garam sebesar 5% (w/v) pada formulasi B1, C1, D1 dapat mempertahankan suhu penyimpanan selama 18,75 jam, 16 jam, dan 15,75 jam lebih lama dibandingkan dengan penambahan garam sebesar 10% (w/v). Selain itu, penggunaan media pendingin alternatif B1, C1, B2, dan C2 secara berulang (reusable) memiliki biaya operasional lebih rendah sebesar Rp 15.812, Rp 24.812, Rp 19.396, dan Rp 24.288 dibandingkan penggunaan es batu yang memiliki biaya operasional sebesar Rp 38.000 dalam 4 siklus penggunaan berulang.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Bahan Pangan Segar, Ice Gel, Media Pendingin Alternatif, Pati Jagung, Penyimpanan Suhu Rendah
Subjects: Food Science and Technology > Food Chemistry
Food Science and Technology > Food Design
Food Science and Technology > Food Handling
Food Science and Technology > Food Packaging Technology
Food Science and Technology > Food Processing
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Rizka Ramadanti
Date Deposited: 31 Aug 2021 15:20
Last Modified: 31 Aug 2021 15:20
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/5316

Actions (login required)

View Item View Item