OPTIMALISASI PENERAPAN TATA LETAK PADA WAREHOUSE RAW MATERIAL DENGAN METODE CORELAP DI PT OMRON MANUFACTURING OF INDONESIA

Fachriyansyah, Fachriyansyah (2022) OPTIMALISASI PENERAPAN TATA LETAK PADA WAREHOUSE RAW MATERIAL DENGAN METODE CORELAP DI PT OMRON MANUFACTURING OF INDONESIA. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[img]
Preview
Text (COVER)
00 COVER.pdf - Submitted Version

Download (165kB) | Preview
[img] Text (BAB I- BAB III)
01 BAB I-BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (16kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (10kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (463kB)

Abstract

Warehouse material PT Omron Manufacturing of Indonesia (PT OMI) memiliki jenis gudang penyimpanan bahan baku, karena berfungsi sebagai area penyimpanan bahan baku PT OMI yang terbagi menjadi dua, yakni dalam bentuk bahan baku mentah dan berupa part.. Bahan baku part yang berada di warehouse material PT OMI diletakan berdasarkan tipe produk. PT OMI menerapkan tipe tata letak warehouse layout karena salah satu fungsi warehouse untuk menyimpan material bahan baku. Tujuan warehouse layout adalah untuk menemukan titik optimal antara biaya penanganan bahan dan biaya yang berkaitan dengan luas ruang dalam gedung dan pola aliran bahan U karena adanya pengaturan pergerakan barang yang masuk dan keluar pada pintu yang sama. Tujuanya adalah untuk meminimalisir waktu siklus. Peningkatan efisiensi kapasitas pada warehouse material PT OMI memiliki beberapa hal yang perlu diadakan improvement yakni, space pada warehouse material karena PT OMI memiliki rencana untuk peningkatan produksi dan ekspansi produk IAB, selain itu adanya proses part inspection terhambat karena part belum tersedia di area part before QC EMC dan part priority. Akibat area part priority mengalami over capacity, dan perluasan area part after QC EMC dan PMD part, serta melakukan ekspansi pada area part before QC EMC, part priority, part after QC IAB, packaging, part reject, pending part EMC, pending part IAB, part before QC IAB, dan part after QC IAB.Solusi tersebut menghasilkan total closeness rating (TCR) sebesar 5.443 dengan area part before QC EMC menjadi lokasi pertama yang harus ditempatkan terlebih dahulu dengan nilai sebesar 425. Perubahan tersebut didapatkan dari area pending part EMC yang sebelumnya tidak penting berdekatan dengan part after QC EMC menjadi penting untuk berdekatan. Alat penanganan bahan yang digunakan pada warehouse material PT OMI yaitu, forklift, hand pallet, dan sebagainya. Adanya perubahan kebutuhan luas ruang tentu mempengaruhi titik koordinat untuk mencari jarak tempuh alat penanganan bahan. Perluasan area dari hasil layout usulan sebesar 722,05 m². Oleh karena itu dibutuhkan perhitungan jarak perpindahan penanganan bahan untuk mengetahui efisiensi penggunaan alat. Dari hasil improvement perpindahan dari beberapa area dan perluasan area dapat menghemat jarak perpindahan aktivitas sebesar 1.155,56 m/hari. Oleh karena itu, disarankan agar PT OMI dapat melakukan implementasi untuk mengefisiensikan biaya penanganan bahan dan peningkatan kapasitas pada area warehouse material PT OMI.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Perancangan tata letak,Warehouse Raw Material,Metode Corelap, TCR, Jarak Rectilinier,Penanganan Bahan
Subjects: Industrial & Manufacturing Engineering > Facility Layout Design
Industrial & Manufacturing Engineering
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Fachriyansyah Fachriyansyah
Date Deposited: 17 Aug 2022 05:02
Last Modified: 17 Aug 2022 05:02
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/6421

Actions (login required)

View Item View Item