Rozaqie, Agita Muchammad (2023) IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI RESIKO DALAM MANAJEMEN MUTU PADA PROSES PRODUKSI KACANG MEDE. Tesis (S2) - thesis, Universitas Bakrie.

Preview	Text (Cover) 00 Cover.pdf - Submitted Version Download (778kB) | Preview
	Text (Bab I - III) 01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5kB) | Request a copy
Preview	Text (Daftar Pustaka) 04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (84kB) | Preview
	Text (Lampiran) 05 Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy

Abstract

PT TTO tegolong dalam perusahaan baru, dalam hal manajemen mutu masih belum memiliki strategi dan standart professional untuk menejemen mutu, sehingga diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi risiko dalam manajemen mutu pada produksi kacang mete. Untuk menghasilkan mutu produk yang konsisten untuk mendorong mewujudkan tujuan dan nilai dari perusahaan Penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk memperoleh informasi-informasi terkait dengan resiko dalam manajemen mutu dan mengklasifikasikan resiko kejadian dari tahap pra produksi, tahap proses produksi dan tahap pasca produksi. Pengolahan menggunakan perhitungan Angka Prioritas Resiko dengan mengelompokan resiko berdasarkan dampak dari terjadi resiko (Severity), frekuensi terjadinya resiko (Occurance), dan dari probabilitas resiko dapat terdeteksi sebelum terjadi (D). Berdasarkan perhitungan dari nilai APR berdasarkan tahapan produksi, yaitu tahap pra produksi, tahap proses produksi, dan tahap pasca produksi. Dimana pada saat dilakukan penghitungan dan ranking terhadap agen-agen resiko didapati tahap pra produksi memiliki kejadian resiko dan agen resiko dengan urutan teratas. Yaitu terjadi ketidak sesuaian spesifikasi bahan mentah dikarenakan kegagalan panen oleh petani pada urutan pertama (Nilai APR 280) dan bahan baku yang dikirim oleh petani tidak sesuai dengan kesempatan (nilai APR 256). Sedang untuk urutan berikutnya pada tahap proses produksi dengan kejadian resiko ketidak sesuaian spesifikasi dikarenakan adanya kesalahan pada pelabelan produksi untuk grading maupun tanggal produksi

Actions (login required)

View Item