Alifia, Ratu Nabila (2024) Pemanfaatan Wood Pellet Sebagai Energi Terbarukan dalam Proses Pengeringan Teh pada Pabrik Talun di PTPN I Regional 2 Kabupaten Bandung. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (00 Cover)
00 Cover.pdf - Accepted Version Download (412kB) |
|
Text (BAB I-III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (596kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (92kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia tengah mempertimbangkan penggunaan Wood Pellet sebagai alternatif energi terbarukan untuk menggantikan Industrial Diesel Oil (IDO) yang sering digunakan dalam proses pengeringan teh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efisiensi dan dampak lingkungan antara Wood Pellet dan IDO di PTPN I Regional 2, Bandung. Data dikumpulkan melalui observasi, eksperimen, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengeringkan 1 kg teh, dibutuhkan sekitar 0,883 kg Wood Pellet dibandingkan dengan 0,319liter IDO. Dari segi biaya, penggunaan Wood Pellet menghabiskan Rp 1.778 per kg teh, sedangkan IDO memerlukan Rp 5.043, sehingga Wood Pellet menawarkan efisiensi biaya yang lebih tinggi dengan Efisiensi Biaya Relatif sebesar 89,71% dibandingkan 72,65% untuk IDO, dengan Return on Investment (ROI) untuk peralihan ke Wood Pellet dapat tercapai dalam waktu sekitar 1,5 bulan, menunjukkan keuntungan finansial yang cepat. Dari perspektif lingkungan, pembakaran 1 kg Wood Pellet menghasilkan emisi CO₂ sebesar 0,0175 ton, sedangkan IDO menghasilkan 0,425ton CO₂. Selain itu, Wawancara dengan responden menunjukkan bahwa Wood Pellet dianggap sangat efisien dan ramah lingkungan, meskipun ada variasi dalam pandangan mengenai pemanfaatan limbah sisa pembakaran dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Temuan ini menggarisbawahi bahwa Wood Pellet tidak hanya lebih ekonomis tetapi juga lebih berkelanjutan dibandingkan IDO, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk industri pengolahan teh.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wood Pellet, Industrial Diesel Oil (IDO), pengeringan teh, efisiensi biaya, Return on Investment (ROI), dampak lingkungan, emisi CO₂, bahan bakar terbarukan. |
Subjects: | Environmental Science and Technology > Industrial Environment Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Ratu Nabila Alifia |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 02:37 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 02:37 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10754 |
Actions (login required)
View Item |