ANALISIS BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KERJA BERDASARKAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DI PLANT PRODUKSI VAI-04 PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di Plant VAI-04 PT. XYZ)

Supriyanto, Agus (2017) ANALISIS BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KERJA BERDASARKAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DI PLANT PRODUKSI VAI-04 PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di Plant VAI-04 PT. XYZ). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (365kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (601kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
04. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (166kB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
05 Lampiran .pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (82kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang akan berdampak terhadap kecelakaan kerja di Plant produksi VAI-04 PT. XYZ. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mode kegagalan (failure mode) atau bahaya di bagian Produksi VAI-04 PT.XY yang diakibatkan oleh kurangnya penerangan di area kerja, serta melakukan penilaian risiko dan menentukan solusi alternatif perbaikan untuk meminimalisir dampak terhadap kecelakaan kerja menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Intensitas penerangan di bagian Final Inspection merupakan area yang paling tinggi penyimpangannya terhadap standar intensitas pencahayaan di bagian produksi VAI-04. Terdapat 2 (dua) mode kegagalan (failure mode) pada aktivitas Final Inspection yang teridentifikasi yaitu: pekerja terjatuh/terperosok dari meja kerja dan pipa menabrak pekerja. Mode kegagalan pekerja terjatuh/terperosok dari meja kerja menjadi risiko paling dominan dengan nilai Risk Priority Number (RPN) 80. Dari kedua mode kegagalan (failure mode) yang teridentifikasi, minimnya penerangan di area kerja merupakan penyebab paling dominan terjadinya peluang efek mode kegagalan (failure mode effect).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Identifikasi bahaya, penilaian risiko, Risk Priority Number, Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
Subjects: Industrial & Manufacturing Engineering > Business Process Reengineering
Environmental Science and Technology > Environmental Protection
Technology > TS Manufactures
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Agus Supriyanto
Date Deposited: 14 Sep 2017 08:25
Last Modified: 24 Nov 2017 06:53
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/1113

Actions (login required)

View Item View Item