ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA PRODUKSI KATALIS EKSTRUDAT, STUDI KASUS INDUSTRI KATALIS DI INDONESIA

Luthfiana, Raisha Ayu (2025) ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA PRODUKSI KATALIS EKSTRUDAT, STUDI KASUS INDUSTRI KATALIS DI INDONESIA. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
1. Cover.pdf - Accepted Version

Download (517kB)
[thumbnail of BAB (I-III)] Text (BAB (I-III))
2. BAB (I-III).pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (669kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB (IV)] Text (BAB (IV))
3. BAB (IV).pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB (V)] Text (BAB (V))
4. BAB (V).pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (21kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
5. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (90kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
6. Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy

Abstract

Industri minyak, gas, dan energi memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia, tetapi juga membawa tantangan lingkungan yang signifikan. PT X, sebagai produsen katalis pertama di Indonesia, memproduksi katalis hydrotreating yang berperan penting dalam menghasilkan energi bersih. Namun, proses produksinya melibatkan bahan kimia dan logam berat yang berpotensi merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari proses produksi katalis ekstrudat di PT X menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) dengan perangkat lunak OpenLCA dan pendekatan CML-IA baseline. Penelitian dilakukan dengan pendekatan gate-to-gate yang mencakup proses dari tahap kneading, extrusion, drying, calcination, metal dissolution, impregnation, hingga packaging. Hasil analisis menunjukkan bahwa kategori dampak terbesar adalah abiotic depletion (3,28E-8), acidification (7,97E-9), eutrophication (3,17E-9), dan abiotic depletion (fossil fuels) (2,53E-9). Material yang berkontribusi signifikan adalah Molibdenum Trioksida (>99%) dan emisi Amonia (>99%) selama proses calcination. Kesimpulan dari penelitian ini mengidentifikasi bahwa tahapan calcination dan metal dissolution memiliki dampak terbesar. Rekomendasi yang diajukan mencakup pengelolaan katalis bekas untuk mengurangi penggunaan bahan baku baru, yang dapat menekan eksploitasi sumber daya alam dan limbah logam berat; optimalisasi scrubber untuk menangkap emisi amonia, sehingga mengurangi potensi acidification dan eutrophication; serta pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan dampak abiotic depletion (fossil fuels). Diharapkan penelitian ini dapat membantu PT X dalam mengembangkan proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Life Cycle Assessment, Katalis Ekstrudat, Dampak Lingkungan, CML-IA, Industri Katalis
Subjects: Environmental Science and Technology > Environmental Management System Analysis
Environmental Science and Technology
Thesis
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan
Depositing User: Raisha Ayu Luthfiana
Date Deposited: 25 Feb 2025 08:05
Last Modified: 25 Feb 2025 08:05
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11289

Actions (login required)

View Item View Item