Ardisa, Naufal (2025) ANALISIS PENERAPAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS NO 6 (AIR BERSIH DAN SANITASI YANG LAYAK) STUDI KASUS INDUSTRI PELEBURAN TIMAH DI PT X. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (346kB) |
![]() |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (70kB) |
Abstract
Kualitas air dan pengelolaan air limbah merupakan sebuah isu yang sangat penting. Meskipun memiliki sumber daya air yang melimpah, beberapa masalah mengancam ketersediaan air bersih dan keberlanjutan lingkungan. SDGs memiliki salah satu goal yang berfokus untuk menjamin ketersediaan dan pengeloalaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang yaitu SDGs tujuan ke-6 yaitu air bersih dan sanitasi layak. PT X merupakan perusahaan pertambangan dan pengolahan timah yang berlokasi di Bangka Belitung, Indonesia. Sebagai perusahaan peleburan dan pemurnian timah, PT X menyadari operasinya berdampak langsung dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi bagaimana bentuk kontribusi PT X sebagai pelaku usaha untuk mendukung keberhasilan SDGs. Dengan menggunakan metode verifikasi dan gap analysis dengan melakukan perbandingan antara capaian program penurunan beban pencemar air PT X dan target SDGs nomor 6 tujuan air bersih dan sanitasi yang layak dengan fokus penelitian pada target yang ke-3. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa PT X telah melaksanakan program Closed System untuk penurunan beban pencemar air dan Pengolahan air limah domestik dengan IPAL domestik. dengan hasil capaian program pada tahun 2021, 2022 dan 2023 yaitu sulfida (H2S) sebesar 0.000229056 ton, TSS sebesar 0.447989661 ton, Fe sebesar 0.000533923 ton, Mn sebesar 0.00027836 ton, Cu sebesar 0.000175845 ton, Zn sebesar 0.000102074 ton, Cr sebesar 0.00016332 ton, Cd sebesar 0.000013918 ton, Pb sebesar 0.000258903 ton, Sn sebesar 0.000153756 ton, dan As sebesar 0.000018045 ton. Program Pengolahan Air Limbah Domestik dengan IPAL Domestik dengan hasil capaian program pada tahun 2022 dan 2023 yaitu NH3 sebesar 0.002344746 ton, COD sebesar 0.216175101 ton, Minyak dan Lemak sebesar 0.002874277 ton, TSS sebesar 0.315064958 ton, Total Coliform sebesar 3.32E+06 MPN, dan BOD sebesar 0.037085546 ton. Program pengolahan limbah domestik dengan IPAL Domestik belum mendukung penggunaan daur ulang air secara optimal, sehingga belum sepenuhnya mendukung target SDGs 6.3. program pemanfaatan air hasil pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik untuk pendingin tanur pada industri timah merupakan langkah inovatif yang mendukung keberlanjutan industri sekaligus mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peleburan Timah, SDGs, Penurunan Beban Pencemar, Kualitas Air, Reused Water |
Subjects: | Environmental Science and Technology > Environmental Quality Management Environmental Science and Technology Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Sistem Informasi |
Depositing User: | Naufal Ardisa |
Date Deposited: | 28 Feb 2025 08:48 |
Last Modified: | 28 Feb 2025 08:48 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11393 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |