DIPLOMASI INDONESIA ATAS RESPON NEGARA-NEGARA ASING TERHADAP PELANGGARAN HAM DI PAPUA PERIODE 2019-2023

Ramliani, Maria Cory Dwi Ratini (2025) DIPLOMASI INDONESIA ATAS RESPON NEGARA-NEGARA ASING TERHADAP PELANGGARAN HAM DI PAPUA PERIODE 2019-2023. Tugas Akhir (S1) - thesis, Uunivertas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version

Download (348kB)
[thumbnail of BAB I - III] Text (BAB I - III)
01. BAB I - III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (394kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (613kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (92kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (213kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05 LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy

Abstract

Isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua telah menjadi perhatian internasional, terutama di antara negara-negara Pasifik. Penelitian ini membahas bentuk diplomasi Indonesia dalam merespons kritik negara-negara asing terhadap isu tersebut pada periode 2019-2023. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis sumber sekunder, penelitian ini menganalisis bagaimana diplomasi multilateral dan bilateral saling melengkapi dalam menghadapi tantangan diplomatik. Diplomasi multilateral berfokus pada ranah high politics, seperti Sidang Umum PBB, guna melawan narasi negatif terkait Papua. Sementara itu, diplomasi bilateral bersifat transaksional melalui investasi dan bantuan luar negeri kepada negara-negara Oseania untuk membangun citra positif Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap pembangunan kawasan. Kedua bentuk diplomasi ini saling melengkapi dalam menjaga kepentingan nasional Indonesia, baik dengan mempertahankan kedaulatan negara di forum global maupun dengan memperkuat hubungan strategis di kawasan Pasifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diplomasi ini cukup efektif dalam meredam kritik internasional, meskipun isu separatisme dan HAM di Papua tetap menjadi tantangan berkelanjutan bagi Indonesia di forum global.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Diplomasi Indonesia, Pelanggaran HAM, Papua, Diplomasi Multilateral, Diplomasi Bilateral.
Subjects: Political Science > International Studies
Political Science > International Relations
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Maria Cory Dwi Ratini Ramliani
Date Deposited: 24 Mar 2025 02:14
Last Modified: 24 Mar 2025 02:14
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11559

Actions (login required)

View Item View Item