ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN (BREAKDOWN) UNTUK PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA SEMI GANTRY CRANE 32 TON DI PT. RST

Suhadi, Suhadi (2017) ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN (BREAKDOWN) UNTUK PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA SEMI GANTRY CRANE 32 TON DI PT. RST. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (856kB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (896kB) | Request a copy
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (114kB) | Request a copy
[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
04. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
05. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penerapan Reliability Centered Maintenance (RCM) pada Semi Gantry Crane dalam proses pembuatan pipa. RCM sendiri merupakan konsep dasar pemeliharaan yang berfokus pada keandalan mesin yang didalamnya menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Logic Tree Analysis (LTA) untuk mengetahui komponen rusak pada mesin dan penyebab kerusakannya serta usulan perbaikan terhadap kerusakan mesin. Sebelumnya, pehitungan reliabilitas juga dilakukan sebagai dasar untuk menganalisis penyebab kerusakan pada mesin dan nilai reliabilitas yang diperoleh adalah 75.21%. Dari hasil FMEA diketahui sepuluh komponen kritis pada semi gantry crane 32 ton diantaranya: motor hoist, line conductor, chain transmisi, contactor, gearbox, sprocket, wire rope, wheel block set, long travel, baterai PLC. Komponen kritis tersebut didapat berdasarkan perhitungan Risk Priority Number (RPN). Hasil dari LTA menunjukkan bahwa mode kerusakan yang terjadi pada setiap komponen kritis masuk ke dalan kategori B (outage problem). Kerusakan yang terjadi banyak disebabkan oleh penggunaan komponen yang melewati lifetime-nya. Usulan tindakan perbaikan yang diberikan berupa penjadwalan penggantian komponen yang baru, pembersihan dan pemeriksaan rutin terhadap mesin sebelum dan sesudah proses produksi dilakukan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: RCM, reliabilitas, FMEA, RPN, LTA
Subjects: Industrial & Manufacturing Engineering > Business Process Reengineering
Industrial & Manufacturing Engineering
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Suhadi
Date Deposited: 15 Sep 2017 07:09
Last Modified: 15 Sep 2017 07:09
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/1163

Actions (login required)

View Item View Item