Saputra, Aziz Wahyu Achmada (2025) ANALISIS PENGARUH DAN JEJAK KARBON SEA WALL DALAM MITIGASI DAMPAK TSUNAMI DI PANDEGLANG: STUDI KASUS DI PESISIR PANDEGLANG. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (326kB) |
![]() |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (151kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (935kB) | Request a copy |
Abstract
Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang berdampak besar terhadap wilayah pesisir, termasuk di Kabupaten Pandeglang, Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sea wall dalam mitigasi dampak tsunami di Kecamatan Labuan, serta menghitung jejak karbon (carbon footprint) yang dihasilkan dari produksi material yang akan dipakai dalam pembangunan sea wall. Simulasi penjalaran gelombang tsunami dilakukan menggunakan program COMCOT (Cornell Multi-grid Coupled Tsunami), dengan membandingkan 2 skenario: tanpa sea wall dan dengan sea wall setinggi 10 meter sepanjang 6 km. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada skenario 1 tanpa sea wall, gelombang tsunami mencapai ketinggian maksimum 12 meter dengan jarak genangan sejauh 1.806 meter dan luas genangan 745,70 hektar. Sedangkan pada skenario 2 dengan sea wall, ketinggian maksimum gelombang tsunami meningkat menjadi 16 meter akibat overtopping, namun jarak genangan berkurang menjadi 1.090 meter dan luas genangan turun menjadi 492,56 hektar. Hal ini menunjukkan bahwa sea wall mampu mengurangi dampak genangan hingga 33,95%. Dari sisi keberlanjutan produksi material yang akan digunakan dalam pembangunan sea wall menghasilkan total jejak karbon sebesar 84.172.500 kg CO_2e atau 84.172,5 ton CO_2e. berdasarkan volume material berupa concrete dan steel yang digunakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perencanaan mitigasi bencana berbasis pembangunan berkelanjutan di kawasan pesisir rawan bencana tsunami.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tsunami, Mitigasi Bencana, Sea Wall, Carbon Footprint, COMCOT |
Subjects: | Civil Engineering > Hydrology Engineering Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Aziz Wahyu Achmada Saputra |
Date Deposited: | 27 May 2025 03:32 |
Last Modified: | 27 May 2025 03:32 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11643 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |