Sukma, Alfina Claudia (2025) DIPLOMASI BUDAYA KOREA SELATAN DI INDONESIA (STUDI KASUS: KOLABORASI DENGAN KOMUNITAS HANSAMO BANDUNG). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (00. Cover)
00.Cover.pdf - Accepted Version Download (789kB) |
![]() |
Text (Bab I - III)
01. BAB I-BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (948kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04 Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (281kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05 LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini menganalisis kolaborasi diantara Komunitas Hansamo Bandung dengan Kedubes Korsel di Jakarta dalam bentuk diplomasi kebudayaan diantaranya; eksibisi, kompetisi dan pertukaran misi. Hansamo sebagai komunitas kebudayaan Korsel yang awalnya dibentuk sebagai agen informasi terhadap masyarakat yang menggemari kebudayaan Korsel di Indonesia. Hansamo dapat menjalin kolaborasi dengan Kedubes Korsel karena diperkenalkan oleh Korea Association Bandung. Kedubes Korsel mendirikan Korea Cultural Center Indonesia (KCCI), salah satu dari empat institusi kebudayaan yang didirikan Kedubes Korsel (KTO, KOCCA dan KSIC). KCCI berperan mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan kebudayaan yang diadakan oleh Kedubes Korsel terhadap Hansamo. Di dalam penelitian ini ada lima eksibisi (2018-2023), dua kompetisi (2016 dan 2018) dan pertukaran misi dalam wujud pertukaran ahli (belajar menarikan tarian tradisional Korea tari Arirang Buchaechum, Tari Geommu dan Tari Salpurichum. Gain yang didapat oleh Hansamo ialah sumbangsih dari Kedubes Korsel berupa kostum & atribut tari tradisional serta dapat berperan menjadi K- Culture Supporters (tertuang di dalam Letter of Credence tahun 2015) bagi setiap acara kebudayaan yang diselenggarakan. Sedangkan Kedubes Korsel memiliki resource (partisipan acara) yaitu Hansamo. Relasi kedua aktor ialah simbiosis mutualisme. Penelitian ini menggunakan paradigma liberalisme, konsep diplomasi publik dengan political leverage (to advocacy) dan teori diplomasi budaya dengan metode kualitatif analisis studi kasus. Temuan dalam penelitian ini ialah kolaborasi diantara Hansamo dengan Kedubes ialah mutual collaborated, hampir setiap tahun dan mayoritas ialah eksibisi. Dalam praktik diplomasi budaya, aktor negara dapat berkolaborasi dengan aktor non-negara, yang menjadikan penelitian ini unik adanya. Kolaborasinya masih dapat dikembangkan di masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diplomasi Budaya, Liberalisme, Komunitas Hansamo, Kedubes Korsel di Jakarta, Motivasi Politik Jaringan Advokasi |
Subjects: | Political Science > Governance Relation Political Science > International Relations Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Alfina Claudia Sukma |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 05:57 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 05:57 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11710 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |