Sikap Vatikan terhadap Islamophobia di Prancis Pasca Serangan Charlie Hebdo Tahun 2015

Salvadora, Graciella (2025) Sikap Vatikan terhadap Islamophobia di Prancis Pasca Serangan Charlie Hebdo Tahun 2015. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of 00 Cover] Text (00 Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version

Download (660kB)
[thumbnail of 01 BAB I-III] Text (01 BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (388kB) | Request a copy
[thumbnail of 02 BAB IV] Text (02 BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (875kB) | Request a copy
[thumbnail of 03 BAB V] Text (03 BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (117kB) | Request a copy
[thumbnail of 04 DAFTAR PUSTAKA] Text (04 DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (273kB)
[thumbnail of 05 LAMPIRAN] Text (05 LAMPIRAN)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2kB) | Request a copy

Abstract

Serangan terhadap kantor redaksi Charlie Hebdo di Paris pada Januari 2015 menjadi titik balik dalam meningkatnya ketegangan antara kebebasan berekspresi dan penghormatan terhadap agama di Prancis. Tragedi ini memicu gelombang Islamofobia, baik dalam wacana publik maupun kebijakan negara. Dalam konteks ini, Vatikan memainkan peran penting sebagai aktor normatif dalam mendorong dialog antaragama dan perdamaian global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap Vatikan terhadap Islamofobia yang muncul pasca serangan tersebut, dengan menggunakan teori difusi norma untuk memahami bagaimana Vatikan mencoba memengaruhi wacana internasional dan domestik di Prancis. Melalui analisis pernyataan resmi, pidato Paus, serta inisiatif Vatikan yang terkait, penelitian ini menunjukkan bahwa Vatikan secara konsisten mengedepankan nilai-nilai toleransi, penghormatan lintas agama, dan solidaritas terhadap komunitas Muslim. Meskipun Vatikan tidak memiliki kekuatan koersif, posisinya sebagai otoritas moral global memungkinkan penyebaran norma-norma anti-diskriminasi dan dialog lintas budaya. Studi ini juga menyoroti keterbatasan pengaruh Vatikan di tengah dinamika politik sekuler Prancis, sekaligus menunjukkan pentingnya kerja sama lintas agama dalam menghadapi narasi kebencian.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Vatikan; Islamofobia; Charlie Hebdo; Difusi Norma; Prancis.
Subjects: Philosophy. Psychology. Religion > Religion
History General and Old World > DC France
Political Science > International Relations
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Graciella Salvadora
Date Deposited: 07 Aug 2025 08:10
Last Modified: 07 Aug 2025 08:10
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11777

Actions (login required)

View Item View Item