Wahdah, Nabila Amira (2025) Upaya ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women And Children (ACWC) Dalam Mempromosikan Perlindungan Hak – Hak Perempuan dan Anak di Kawasan Asia Tenggara. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (725kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (531kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy |
Abstract
Isu perlindungan hak asasi manusia, khususnya terhadap perempuan dan anak, merupakan tantangan besar di kawasan Asia Tenggara. Kawasan ini menghadapi berbagai permasalahan seperti kekerasan berbasis gender, eksploitasi seksual, perdagangan manusia, serta diskriminasi terhadap kelompok rentan. Sebagai respons, ASEAN membentuk ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) sebagai mekanisme regional untuk mempromosikan serta melindungi hak-hak perempuan dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana upaya ACWC dalam menjalankan mandatnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, didukung teori liberalisme yang menekankan kerja sama institusional dan perlindungan hak individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ACWC menjalankan perannya melalui empat indikator utama: advokasi kebijakan HAM, peningkatan kesadaran publik, pelatihan dan program, serta kolaborasi dengan organisasi nasional dan internasional. ACWC aktif menyusun pedoman, menggelar kampanye regional, serta melaksanakan pelatihan untuk memperkuat kapasitas aktor di tingkat nasional. Meskipun demikian, efektivitas implementasi kebijakan ACWC masih menghadapi tantangan, seperti lemahnya penegakan hukum, keterbatasan sumber daya, serta prinsip nonintervensi yang menjadi ciri khas ASEAN. Oleh karena itu, penguatan kapasitas dan koordinasi antarnegara anggota menjadi kunci keberhasilan upaya perlindungan hak perempuan dan anak secara menyeluruh. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik terhadap kajian hubungan internasional, terutama terkait peran organisasi regional dalam memajukan hak asasi manusia dan perlindungan kelompok rentan di Asia Tenggara.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ACWC, ASEAN, perempuan dan anak, organisasi regional |
Subjects: | Political Science > International Studies Political Science > Political institutions Asia Political Science > International Relations Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Nabila Amira Wahdah |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:40 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:40 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11978 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |