ANALISIS NILAI KERUGIAN BANGUNAN AKIBAT BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN PROBABILISTIC TSUNAMI HAZARD ASSESSMENT (PTHA) (Studi Kasus : Pelabuhan Ratu, Berdasarkan Patahan di Bengkulu)

Siraj Bachmid, Siraj (2025) ANALISIS NILAI KERUGIAN BANGUNAN AKIBAT BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN PROBABILISTIC TSUNAMI HAZARD ASSESSMENT (PTHA) (Studi Kasus : Pelabuhan Ratu, Berdasarkan Patahan di Bengkulu). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00.cover.pdf - Accepted Version

Download (550kB)
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01 BAB I-III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (352kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (343kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05 Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Ancaman tsunami di wilayah pesisir Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, terutama di kawasan dengan kepadatan penduduk tinggi dan infrastruktur vital. Peristiwa tsunami besar di masa lalu, seperti Tsunami Aceh 2004 dan Tohoku 2011, telah menunjukkan besarnya dampak ekonomi yang dapat terjadi, sehingga penilaian risiko dan strategi mitigasi menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kerugian ekonomi akibat kerusakan bangunan yang disebabkan oleh tsunami melalui pendekatan analisis damage probability dan proyeksi kerugian jangka panjang dengan mempertimbangkan inflasi. Pemodelan tsunami dilakukan menggunakan perangkat lunak Cornell Multigrid Coupled Tsunami (COMCOT) dengan skenario sumber gempa zona patahan Mentawai-Pagai dan Enggano. Hasil tinggi gelombang dan luas genangan digunakan untuk menghitung indeks probabilitas kerusakan bangunan berdasarkan tsunami fragility curve, yang kemudian dikonversi menjadi nilai kerugian ekonomi menggunakan replacement value. Proyeksi nilai kerugian masa depan dihitung dengan persamaan Future Value (FV) menggunakan tingkat inflasi tahunan 3,26% sesuai annual rate Bank Indonesia (1 Agustus 2024–1 Agustus 2025). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2225, estimasi kerugian ekonomi mencapai Rp3,43 triliun untuk return period 50 tahun, Rp4,54 triliun untuk return period 100 tahun, dan Rp19,92 triliun untuk return period 200 tahun. Tren ini konsisten pada seluruh periode ulang, di mana semakin panjang return period dan semakin jauh tahun proyeksi, potensi kerugian meningkat secara signifikan. Peningkatan ini berkorelasi dengan hasil damage probability yang memperlihatkan bertambahnya jumlah bangunan terdampak dan tingginya tingkat kerusakan pada skenario ekstrem. Temuan ini menegaskan perlunya strategi mitigasi jangka panjang yang mempertimbangkan skenario return period besar, penguatan struktur bangunan, serta peningkatan kesiapsiagaan masyarakat untuk meminimalkan dampak ekonomi bencana tsunami di masa depan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: tsunami, damage probability, kerugian ekonomi, PTHA, economic losses,COMCOT
Subjects: Civil Engineering > Hydrology Engineering
Civil Engineering
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Siraj Bachmid
Date Deposited: 09 Sep 2025 07:09
Last Modified: 09 Sep 2025 07:09
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12254

Actions (login required)

View Item View Item