ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG, BIAYA DAN CARBON FOOTPRINT PADA TIANG TUNGGAL MENGGUNAKAN METODE DRIVEN PILE DAN BORED PILE

Malau, Era Risna Sari (2025) ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG, BIAYA DAN CARBON FOOTPRINT PADA TIANG TUNGGAL MENGGUNAKAN METODE DRIVEN PILE DAN BORED PILE. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00 Cover.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
[thumbnail of BAB I, BAB II, BAB III] Text (BAB I, BAB II, BAB III)
01. BAB I - III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (363kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BABA V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (211kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Download (219kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (375kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas analisis perbandingan daya dukung, biaya, dan jejak karbon (carbon footprint) pada tiang tunggal dengan menggunakan dua metode pelaksanaan fondasi dalam, yaitu driven pile dan bored pile. Data tanah dalam penelitian merupakan dokumen uji penetrasi standar (SPT) dengan jenis tanah pada kedalaman 15 meter berupa silty sand. Adapun pada penelitian ini kapasitas daya dukung dihitung menggunakan metode statis berdasarkan rumus Décourt dan Quaresma (1978) serta Décourt (1998), dengan memperhatikan koefisien tahanan ujung (α), koefisien tanah (K), dan koefisien gesekan selimut (β). Analisis biaya disusun menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) PUPR tahun 2025 dengan perincian material, upah, dan alat. Sementara itu, besaran hasil jejak karbon dihitung berdasarkan konsumsi bahan bakar solar alat berat yang diperoleh dengan faktor emisi IPCC (2006). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa daya dukung ultimit (Qu) tiang driven pile mencapai 4.823,04 kN, lebih besar 61,87% dibanding bored pile sebesar 2.979,55 kN. Dari sisi biaya, driven pile membutuhkan Rp 12.168.930/tiang, sedangkan bored pile lebih mahal yaitu Rp 13.146.840/tiang, atau terdapat selisih 8%. Untuk jejak karbon, driven pile menghasilkan emisi sebesar 94,58 kg CO₂/tiang, lebih rendah dibanding bored pile sebesar 98,85 kg CO₂/tiang atau sekitar 4,51% lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Driven pile, bored pile, daya dukung, biaya, jejak karbon
Subjects: Civil Engineering > Engineering Economy
Civil Engineering > Foundation Engineering
Civil Engineering > Management of engineering works
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Era Risna Sari Malau
Date Deposited: 18 Sep 2025 02:04
Last Modified: 18 Sep 2025 02:04
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12621

Actions (login required)

View Item View Item