ANALISIS KUALITAS PROSES PENGELASAN BERDASARKAN WELDING REJECTION RATE DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA PT.XYZ

Kartiwa, Iwa (2018) ANALISIS KUALITAS PROSES PENGELASAN BERDASARKAN WELDING REJECTION RATE DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA PT.XYZ. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
00 COVER.pdf - Submitted Version

Download (299kB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
01 BAB 1-3.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
02 BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
03 BAB 5.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Rejection Rate pada proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kecacatan pada proses pengelasan yang akan menimbulkan perbaikan atau pengerjaan ulang. Objek penelitian ini adalah perusahaan PT. XYZ yang bergerak dalam bidang industri konstruksi dan fabrikasi (EPC+F+I Company). Penelitian ini dianalisis menggunakan metode Six Sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Hasil penelitian ini diperoleh 2 penyebab dominan terjadinya perbaikan atau pengerjaan ulang pada proses pengelasan, yaitu cacat Slag Line sebanyak 60,24% dan cacat Porosity sebanyak 31,50%, yang dikualifikasikan sebagai Critical to Quality (CTQ Welding Rejection Rate proyek X pada PT. XYZ bernilai 1,59%, di bawah batas maksimum yang ditetapkan PT. XYZ sebesar 2%. Walaupun demikian, hasil analisis penelitian menggunakan metode Six Sigma diketahui bahwa nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebesar 797376.613 dan nilai Sigma 3,99. Dari hasil analisis penyebab masalah cacat Slag Line dan cacat Porosity, diketahui faktor utama penyebab adalah dari segi performa dan ketersediaan mesin, performa welder, material, dan metode pengelasan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: CTQ, Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC
Subjects: Industrial & Manufacturing Engineering
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: wandi wandi
Date Deposited: 28 Feb 2018 09:18
Last Modified: 28 Feb 2018 09:18
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/1384

Actions (login required)

View Item View Item