Fiesta, Ridho (2018) MULUNG: APLIKASI PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK YANG DIBANGUN MENGGUNAKAN PROGRESSIVE WEB APP (FRONT-END) DAN DIIMPLEMENTASIKAN MENGGUNAKAN MICROSERVICES (BACK-END). Tugas Akhir (S1) - thesis, Bakrie University.
Preview |
Text (pdf)
00 COVER.pdf Download (949kB) | Preview |
Text (pdf)
01 BAB I - III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (pdf)
03 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text (pdf)
02 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Preview |
Text (pdf)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB) | Preview |
Preview |
Text (pdf)
05 LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan sampah adalah salah satu permasalahan lingkungan yang ada di Indonesia, dan DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi penghasil sampah terbesar di Indonesia. Setiap harinya DKI Jakarta menghasilkan kurang lebih 7000 ton sampah. Jumlah sampah yang diolah dan dipilah sangat sedikit sisanya dibuang ke TPST. Hal ini disebabkan kurangnya minat serta masyarakat terhadap pengelolaan sampah karena kurangnya informasi mengenai value dari sampah. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dilakukan proses perancangan dan pengembangan aplikasi Mulung, aplikasi berbasis web yang memberikan value terhadap sampah anorganik sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengurangi jumlah sampah. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan Progressive web app pada sisi front-end dan Microservice Architecture pada sisi back-end. Progressive Web App (PWA) adalah sebuah framework yang bertujuan untuk memaksimalkan cache management dari suatu web-based application sehingga dapat meningkatkan performa dan efisiensi dari suatu aplikasi berbasis web, sedangkan Microservices architecture adalah gaya arsitektur sistem yang menstrukturkan suatu aplikasi sebagai kumpulan dari beberapa services yang tidak saling mengikat. Pemanfaatan PWA dan microservices memungkinkan aplikasi Mulung dapat diakses dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, Aplikasi Mulung dikembangkan dengan metode pengembangan Web Development Lifecycle (WDLC) yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu Information gathering, analysis, design dan implementasi. Pada penelitian ini juga dilakukan proses testing untuk menentukan efisiensi dan efektifitas dari PWA yaitu dapat meningkatkan kecepatan akses dari aplikasi Mulung sebesar 70-90%. Serta Concurrency testing yang dilakukan dengan cara membandingkan kecepatan akses dari Monolithic dan microservices ketika diakses oleh banyak user. Hasil dari concurrency testing yang dilakukan pada aplikasi Mulung adalah Microservices dapat mengurangi waktu response sebanyak 2 kali lipat dan peningkatan throughput sebanyak 6 kali lipat. Saat ini aplikasi Mulung telah diimplementasi serta telah digunakan oleh lebih dari 200 users dan telah mengumpulkan kurang lebih 400kg sampah, serta telah memberikan value terhadap sampah dan memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai pengelolaan sampah terhadap calon pengguna.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Web Based Application, Microservices Architecture, Progressive web app, Permasalahan Sampah, WDLC |
Subjects: | Computer Science Computer Science > Computer - Software Computer Science > Informatics Computer Science > Web-Based Group Decision Support System (WGDSS) > Web-Based Computer Science > Web-Based Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Informatika |
Depositing User: | Ridho Gilang Fiesta |
Date Deposited: | 11 Jul 2018 09:11 |
Last Modified: | 11 Jul 2018 09:11 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/1469 |
Actions (login required)
View Item |