ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN UTANG DAGANG TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR RITEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2017

Kuswardono, Anon (2018) ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN UTANG DAGANG TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR RITEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2017. Universitas Bakrie. (Unpublished)

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
Penelitian Mandiri AK SMI 1819.pdf - Draft Version

Download (795kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keunggulan perusahaan ritel yang pada umumnya yang memiliki periode utang dagang yang panjang karena memiliki daya tawar yang kuat terhadap para pemasoknya. Apakah keunggulan periode utang yang panjang tersebut mampu membuat tingkat likuiditas perusahaan ritel tinggi. Penelitian dilakukan terdapat 5 perusahaan ritel yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (purposive sampling) selama periode 2010 s.d. 2017. Data keuangan yang digunakan adalah neraca dan laporan laba-rugi guna menghitung periode utang dagang, dan tingkat likuiditas perusahaan. Dari hasil hitungan tersebut, periode utang dagang diposisikan sebagai variabel bebas (indipendent) dan tingkat likuiditas sebagai variabel terikat (dependent variable. Selanjutnya dilakukan analisis regresi linear sederhana antara variabel bebas periode utang dagang (PUD) dengan variabel terikat tingkat likuiditas (CR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata periode utang dagang perusahaan ritel cukup panjang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa periode utang dagang tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat likuiditas, yaitu setiap penambahan periode utang dagang hanya mampu menaikkan tingkat likuiditas sebesar 13,1%. Dengan demikian keunggulan daya tawar perusahaan ritel terhadap para pemasoknya tidak membuat tingkat likuiditas perusahaan tinggi The objective of this study is to analyze whether the retail industry has the benefit of having strong bargaining power over its suppliers. It is showed by having their account payable period longer and its effect to their liquidity. This study is to examine the influence of account payable period to the liquidity of the retail companies listed in the Indonesia Stock Exchange during 2010-2017. Based on the criteria stated, this study has selected five retail companies as a research samples. By using their financial reports, we calculated their account payable period and its liquidity. We also used simple linier regression to analysis the influence of account payable period to the liquidity of these companies. The result of the study shows that the retail companies has an average of two months account payable period This result has confirmed that the retail companies has a strong bargainning power over their suppliers. On the other hands, the regression analysis shows that there is a weak influence of account payable period to its liquidity. The regression shows that every increase one percent of account payable period will be able to increase liquidity just by 0,131%.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Perusahaan Ritel, Periode Utang Dagang, Tingkat Likuiditas, Retail company, Account payable period, Liquidity
Subjects: Finance > Finance Management > Corporation Finance
Science Paper > Research Report
Divisions: Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2019 05:47
Last Modified: 22 Jan 2019 05:47
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/2127

Actions (login required)

View Item View Item