KAJIAN IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 167 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH MINYAK GORENG

Sinaga, Werin Erofani (2020) KAJIAN IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 167 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH MINYAK GORENG. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version

Download (502kB) | Preview
[thumbnail of BAB I - III] Text (BAB I - III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (10kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05 Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan Negara Indonesia yang memiliki hotel dan restoran terbanyak. Hingga tahun 2020 terdapat 503 hotel dan 3.972 restoran di Kota Jakarta, hotel menghasilkan limbah minyak goreng sebanyak 5.279 L/hari dan restoran 8.338 L/hari (DLHK DKI Jakarta). Limbah minyak goreng tersebut berpotensi diolah menjadi biodiesel yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan. Pengelolaan limbah minyak goreng adalah kegiatan penanganan limbah minyak goreng sejak dihasilkan, dikumpulkan dan disalurkan sampai dimanfaatkan sesuai mekanisme yang diatur. Provinsi DKI Jakarta merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki peraturan mengenai Pengelolaan Limbah Minyak Goreng yaitu diatur dalam PerGub DKI Jakarta nomor 167 tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penghasil, sebaran, klasifikasi hotel dan restoran terhadap timbulan limbah minyak goreng serta mengkaiji implementasi PerGub DKI Jakarta nomor 167 tahun 2016. Metode dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan software ArcGIS 10.4 dan kuisioner dengan teknik snowball sampling. Terdapat 25 responden yang terdiri dari 4 hotel, 14 restoran, 5 pengumpul dan/atau penyalur serta 2 pemanfaat. Hasil analisis deskriptif pemetaan 503 hotel dan 3972 restoran (DLHK DKI Jakarta) menunjukkan Jakarta Barat sebagai daerah yang menimbulkan limbah minyak goreng paling tinggi yaitu 2.828 L/h dengan komposisi 42% hotel dan 58% restoran. Di sisi lain, hasil kajian implementasi PerGub DKI Jakarta nomor 167 tahun 2016 menunjukkan telah terimplementasi sebesar 15% oleh 18 responden penghasil, 63% oleh 5 responden pengumpul dan/atau penyalur, 45% oleh 2 responden pemanfaat, pengawasan dari pihak DLH harus ditingkatkan lagi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Limbah minyak goreng, Biodiesel, Geographic Information System, DKI Jakarta, Snowball Sampling
Subjects: Environmental Science and Technology > Environmental Protection
Environmental Science and Technology
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan
Depositing User: Werin Erofani Sinaga
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:03
Last Modified: 24 Aug 2020 07:03
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3678

Actions (login required)

View Item View Item