Febbyandhi, Muhammad Prajafatty (2021) ANALISIS STRATEGI DIPLOMASI KOERSIF AMERIKA SERIKAT DALAM MENEKAN PROGRAM NUKLIR IRAN PERIODE PEMERINTAHAN DONALD TRUMP (2017-2021). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (COVER)
00.COVER.pdf - Submitted Version Download (248kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01.BABI-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (730kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02.BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03.BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (436kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
05.LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
Abstract
Iran merupakan negara yang berada di Timur Tengah yang sedang mengembangkan teknologi nuklir demi tujuan damai. Tujuan damai Iran didukung dengan menandatangani perjanjian NPT (Non-Proliferation Nuclear) dan ikut dalam kesepakatan JCPOA (Joint Comprehensive Plant of Action). Namun, Amerika Serikat (AS) menganggap bahwa Iran dengan program nuklirnya sedang membuat senjata nuklir. Atas dasar tersebut AS di bawah kepemimpinan Donald Trump berupaya untuk menghentikan program nuklir Iran yang dianggap merupakan ancaman bagi kawasan Timur Tengah. AS pada tanggal 8 Mei 2018 mengundurkan diri dari perjanjian JCPOA dan menginginkan adanya negosiasi ulang terkait program nuklir Iran. Namun, Iran yang masih berkomitmen dengan perjanjian tersebut bersama dengan anggota lainnya menolak untuk mengadakan negosiasi karena menganggap bahwa perjanjian JCPOA lebih mewakili kepentingan negara lainnya. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis diplomasi koersif yang dilakukan AS demi menghentikan program nuklir Iran. Diplomasi koersif yang dilakukan oleh AS kurang efektif karena langkahnya keluar dari kesepakatan nuklir JCPOA yang mengurangi kredibilitas AS dalam penerapan ancaman dan sanksi sehingga menimbulkan keraguan dalam pandangan komunitas internasional, yang mana lebih mendukung kesepakatan JCPOA dalam menekan program nuklir Iran
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik, Diplomasi, Nuklir, Koersif |
Subjects: | Political Science > International Relations Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Muhammad Prajafatty Febbyandhi |
Date Deposited: | 24 Mar 2021 07:58 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 07:58 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/4616 |
Actions (login required)
View Item |