Hasan, Azkia Hi (2021) Perencanaan Sistem Penyaluran Dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Anaerobic Baffled Reactor Di Kelurahan Sangaji Utara Ternate. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version Download (617kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
04 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (190kB) | Preview |
Text (Lampiran)
05 Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan air limbah domestik di Kelurahan Sangaji Utara mengakibatkan salah satu sumber air baku utama PDAM Kota Tenate “Mata Air Ake Gaale” tercemar oleh greywater dan blackwater. Penelitian: “Perencanaan Sistem Penyaluran dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Anaerobic Baffled Reactor (ABR) di Kelurahan Sangaji Utara Ternate, bertujuan; mengetahui kondisi eksisting sanitasi, menghitung debit air limbah domestik berdasarkan proyeksi penduduk dan proyeksi fasilitas umum, merancang Sistem Penyaluran dan merancang Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Anaerobic Baffled Reactor. Kebutuhan air untuk 20 tahun mendatang (2040) diproyeksikan berdasarkan jumlah penduduk dan fasilitas umum berdasarkan SNI 03-6981-2004. Hasil penelitan, tidak didapatkannya data primer karakteristik air limbah domestik sehingga didekati dengan data karakteristik air limbah domestik di Indonesia hasil penelitian USAID IUWASH PLUS dengan nilai BOD; 220 mg/L, COD; 500 mg/L dan TSS; 220 mg/L, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja kurang maksimal dengan presentase penggunaan tangki septik di Kota Ternate mencapai 85,42% dari total penduduk, 81,5% pengguna tangki septik tidak pernah dikosongkan, dan 53,37% penduduk yang terlayani pelayanan sedot tinja. Jumlah penduduk pada tahun perencanaan (2040) yaitu 6875 jiwa dengan kebutuhan air = 259,77 m3/hari dan debit air limbah pada jam puncak = 374,069 m3/hari sehingga mampu menampung beban air limbah teknologi Anaerobic Baffled Reactor (ABR), dengan effisiensi COD; 87% (66 mg/L), BOD; 94% (13 mg/L) dan TSS; 90% (22 mg/L) memenuhi Permen LHK No.P68 Tahun 2016 tentang baku mutu air limbah domestik. Sistem penyaluran dirancang secara grativtasi jenis small bore sewer dengan pipa persil yang berdiameter 100 mm dan pipa servis yang berdiameter 150 mm. Prasarana pendukung di sub-sistem pelayanan adalah grease trap dan bak kontrol. Pada sub-sistem pengumpulan adalah manhole dengan jarak sebesar 125 m yang berdiameter sebesar 1 m dan sumur pengumpul dilengkapi bar screen dan submersible pump jenis wet well pump.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | anaerobic baffled reactor, instalasi pengolahan air limbah. sangaji utara, sistem penyaluran air limbah, small bore sewer |
Subjects: | Environmental Science and Technology Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Azkia Hi Hasan |
Date Deposited: | 03 Sep 2021 06:10 |
Last Modified: | 03 Sep 2021 06:10 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/5389 |
Actions (login required)
View Item |