Merek Sebagai Strategi UKM (Laporan Penelitian)

Wismiarsi, Tri and Widyastuti, Dominica A. and Hatta, Holila (2017) Merek Sebagai Strategi UKM (Laporan Penelitian). Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Bakrie. (Unpublished)

[thumbnail of pdf] Text (pdf)
04.2017 Merek Sebagai Strategi UKM-Tri Ika Oling.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian merek di dalam usaha kecil menengah (UKM). Melalui studi literatur diyakini bahwa kegiatan mengembangkan merek merupakan strategi untuk memenangkan persaingan di dalam dunia bisnis. Meskipun demikian, penelitian yang menganalisis kegiatan pengembangan dan pemberian merek, terutama pada UKM, saat ini masih sangat terbatas. Hal inilah yang melatar belakangi penelitian tentang pengembangan dan penggunaan merek di dalam usaha kecil dan menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan merek atau strategi pengembangan merek dilakukan oleh UKM, hambatan yang dihadapi UKM dalam pengembangan merek, orientasi merek yang dimiliki UKM, brand distinctiveness, dampak merek tehadap kinerja UKM (dalam hal ini penjualan). Wawancara mendalam (in-depth interview) dilakukan kepada 10 (sepuluh) orang nara sumber, yang merupakan pemilik dan atau manajer UKM. Wawancara mendalam dilakukan dengan maksud mendapatkan pemahaman mengenai praktek bisnis di UKM dan proses pengembangan merek dengan menggunakan daftar pertanyaan sebagai pedoman. Perusahaan UKM yang berhasil diwawancara berasal dari industri yang berbeda antara lain batik, fashion, kulit, dan keramik. Data yang diperoleh dari hasil wawancara kemudian dianalisis dengan metode within-case analysis yang dilanjutkan dengan metode cross-case analysis. Dari hasil temuan, teridentifikasi 4 (empat) UKM yang telah membangun mereknya melalui strategi pemasarannya, yaitu Invictus, F Widayanto, Dagadu dan Batik Soenardi. Didalam upaya pengembangan merek, para praktisi UKM mengakui adanya hambatan di dalam mengembangkan merek mereka, yaitu keterbatasan SDM, adanya persaingan yang ketat, produksi dan manajemen yang juga menjadi mayoritas hambatan yang dihadapi oleh UKM. Kesepuluh UKM telah memiliki orientasi merek, yaitu orientasi minimalis, embrionik dan terintegrasi. Terdapat empat perusahaan yang telah memiliki orientasi merek yang terintegrasi, yaitu Invictus, F. Widayanto, Dagadu dan Batik Soenardi. Keempatnya telah membangun merek mereka dengan program pemasaran dengan baik. Selain itu, keempat UKM yang telah mencapai orientasi terintegrasi ini, dan telah memiliki brand distinctiveness. Sebaliknya UKM yang belum mencapai orientasi merek terintegrasi, belum membangun mereknya dengan strategi pemasaran yang baik dan belum memiliki brand distinctiveness, yaitu Verliefd, Batik senang Hati, Batik Mahkota, Dowa, Amelia, Sandal Pak Irwan. Kesadaran konsumen akan brand distinctiveness disebabkan adanya upaya para UKM untuk melakukan kegiatan promosi yang dilakukan dalam berbagai kegiatan, misalnya (1) menggelar pameran secara teratur (F. Widayanto), (2) melakukan kunjungan ke komunitas pelanggan di berbagai kota secara teratur (Invictus), (3) bekerja sama dengan berbagai mitranya (tukang becak dan pengemudi taksi) untuk menyampaikan informasi produknya ii kepada calon pelanggan, membuat program untuk komunitas yang bisa menjadi pelanggan, serta menyampaikan keberadaan produknya melalui media massa (Dagadu), (4) membuat papan nama toko dengan warna dan desain yang menarik perhatian pembeli (Toko Batik Soenardi). Untuk UKM yang telah memiliki keunikan merek atau brand distinctiveness, maka merek tersebut berdampak terhadap kinerjanya, dalam hal ini penjualan. Keunikan merek teridentifikasi dalam bentuk pengakuan konsumen terhadap pengetahuan merek, menyadari keberadaan merek, mengakui keunggulan merek tersebut, mau memberikan referensi mengenai kebaikan merek tersebut, dan mau datang kembali untuk membeli merek yang sama. Untuk UKM yang belum memiliki brand distinctiveness, sebagian besar penjualannya dilakukan dengan mengandalkan harga yang murah.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Merek, Manajemen pemasaran
Subjects: Marketing > Commercial Products
Marketing
Divisions: Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Mar 2017 02:07
Last Modified: 10 Mar 2017 02:07
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/555

Actions (login required)

View Item View Item