Kirana, Amesthysia Chandra (2022) ANALISA PERBANDINGAN KINERJA HOT STANDBY ROUTER PROTOCOL (HSRP) DAN GATEWAY LOAD BALANCING PROTOCOL (GLBP) DENGAN ROUTING OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF) MENGGUNAKAN GRAPHIC NETWORK SIMULATOR (GNS3). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version Download (283kB) | Preview |
Text (BAB I - III)
01 BAB I - III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (99kB) | Preview |
Text (Lampiran)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (111kB) |
Abstract
Redundansi harus dilibatkan sebanyak mungkin untuk desain jaringan. Router gateway menjadi fokus utama karena semua hubungan bergantung pada router gateway, jika router gateway mati, seluruh jaringan mati dan menjadi tidak tersedia. Jadi, untuk mengatasi masalah ini, diadakan penambahan redundansi di jaringan untuk menghasilkan beberapa protokol yang memungkinkan redundansi jaringan dan mencegah failover. Dalam penelitian ini, kinerja metode HSRP dan GLBP dievaluasi pada simulator GNS-3. Penelitian dilakukan dengan dua skenario pada main router dan backup router, dengan membandingkan perfomansi QoS diantara kedua protokol yang dipilih. Hasil pengujian yang didapatkan nilai delay GLBP menunjukkan hasil yang lebih baik daripada metode HSRP dengan menghasilkan nilai dengan rata-rata sebesar 1,97 ms untuk main router dan 1,89 ms untuk backup router. Hasil perhitungan nilai jitter pada GLBP menghasilkan nilai dengan rata-rata sebesar 2,12 ms untuk main router dan 2,13 ms untuk backup router menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan nilai jitter pada HSRP. Pada parameter packet loss, protokol GLBP memiliki nilai rata-rata yang lebih unggul yaitu 1,88 % untuk main router dan 2,10 % untuk backup router dibandingkan HSRP. Sehingga kesimpulan yang didapatkan yaitu metode GLBP merupakan solusi redundansi yang sesuai pada routing OSPF.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | OSPF (Open Shortest Path First), HSRP {Hot Standby Router Protocol), GLBP (Gateway Load Balancing Protocol), IP (Internet Protocol), PC (Personal Computer), PING (Packet Internet Gopher), QoS (Quality of Service), UDP (User Datagram Protocol) |
Subjects: | Computer Science > Computer Networking Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Informatika |
Depositing User: | Amesthysia Chandra Kirana |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 12:31 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 12:31 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/5860 |
Actions (login required)
View Item |