Pemetaan Kepentingan Military Industrial Complex (MIC) Dalam Invasi Amerika Serikat Ke Afghanistan Tahun 2001-2021

Wijaya, Hartanti (2022) Pemetaan Kepentingan Military Industrial Complex (MIC) Dalam Invasi Amerika Serikat Ke Afghanistan Tahun 2001-2021. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version

Download (819kB) | Preview
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (658kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (741kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (328kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berdiskusi mengenai pemetaan kepentingan military industrial complex (MIC) pada invasi Amerika Serikat ke Afghanistan tahun 2001-2021. Invasi ini telah berlangsung selama 2 dekade tanpa adanya target yang jelas dari Amerika Serikat. Invasi ini dimulai dari kejadian 9/11 yang membuat George W. Bush bertindak untuk melakukan serangan balik karena hal itu telah mengancam keamanan nasional Amerika Serikat. Tetapi seiring dengan waktu, invasi ini mengeluarkan banyak biaya maupun korban. Dibalik invasi ini terdapat sebuah kelompok kepentingan yang mendapatkan keuntungan dari anggaran pertahanan Amerika Serikat yang meningkat setiap tahunnya, yaitu military industrial complex (MIC). Mereka yang berada dibalik lamanya invasi Afghanistan berlangsung dengan waktu yang panjang dan mengeluarkan banyak biaya. Aktor-aktor yang terlibat di dalamnya antara lain departemen pertahanan, kontraktor pertahanan, serta angggota kongres. Setiap aktor memiliki tugas masing-masing dalam bekerja sama yang disebut dengan iron triangle. Keuntungan yang mereka dapatkan berasal dari kebijakan pemerintah sebagai peraturan permainan mereka dalam mendapatkan keuntungan. Dengan menggunakan a causal theroy dalam foreign policy analysis (FPA) model III yaitu politik birokrasi dari Blatter&Blume (2008) yang menyatakan bahwa faktor dalam mempengaruhi pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan ialah kekuatan kepentingan kelompok kepentingan, aturan yang dijadikan sebagai akses dalam memenuhi kepentingan pribadi mereka, dan sumber daya kekuasaan dari kelompok kepentingan. Dengan artian bahwa invasi Afghanistan merupakan sebuah konflik kepentingan dari para aktor military industrial complex (MIC).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Invasi Afghanistan, Military Industrial Complex (MIC), Iron Triangle
Subjects: Political Science > Economic Politics
Political Science > Governance Relation
Political Science > Political science (General)
Political Science > Political theory
Political Science > Political institutions (United States)
Political Science > Local government Municipal government
Political Science > International Relations
Political Science > Public Policy
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Hartanti Wijaya
Date Deposited: 25 May 2022 08:55
Last Modified: 25 May 2022 08:55
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/6169

Actions (login required)

View Item View Item