Qurrata'ayuni, Maharani (2022) Studi Literatur: Pengelolaan Limbah Medis Infeksius Penanganan Covid-19 Di Indonesia. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Submitted Version Download (526kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (553kB) |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (797kB) |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Preview |
Text (BAB Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (381kB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya penggunaan masker medis dan jenis Alat Pelindung Diri (APD) lainnya seperti baju hazmat, googles, faceshield, dan sarung tangan menyebabkan peningkatan volume limbah B3 medis. Jika tidak ditangani dengan baik dan benar, limbah medis yang dihasilkan dalam upaya penanganan Covid-19 dapat menjadi media penyebaran dan penularan virus. Seiring berjalannya waktu, timbulan limbah medis meningkat dengan adanya pandemik ini. Sehingga perlu peningkatan kapasitas pengelolaan limbah dari aspek kuantitas dan kualitas. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui jumlah timbulan limbah medis Covid-19 pada fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia berdasarkan literatur, mengetahui jenis limbah medis Covid-19 pada fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia berdasarkan literatur dan mengetahui pengelolaan dan kebijakan limbah medis Covid-19 pada fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia berdasarkan literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif menggunakan studi literatur dengan meninjau 40 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data pengelolaan limbah medis infeksius penanganan Covid-19 yang terobservasi menujukkan bahwa timbulan limbah medis infeksius pada masa pandemi Covid-19 terbesar dihasilkan oleh RSUD Koja Jakarta dengan jumlah timbulan limbah medis infeksius sebanyak 18.866 kg/bulan pada periode Januari 2021 – Desember 2021. Sebanyak 23.351 kg/bulan pada periode Januari 2020 – Desember 2020, dan sebanyak 26.956 kg/bulan pada periode Januari 2019 – Desember 2019. Data dari hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Polda Bengkulu selama enam hari menunjukan terdapat 62 orang pasien masuk dengan limbah medis infeksius yang dihasilkan adalah sebanyak 89,75 kg limbah medis infeksius dengan jumlah masing-masing limbah yaitu infus 26 kg, plastik/kertas bekas makanan dan minuman pasien Covid-19 19 kg, APD tenaga kesehatan sekali pakai 18 kg, jarum suntik 15 kg, handskun 5,75 kg, masker 3,75 kg dan kasa 2,25 kg, dengan demikian diketahui bahwa limbah medis yang paling banyak dihasilkan adalah infus. Pengelolaan limbah medis infeksius terdiri dari tahapan pemilahan dan pewadahan, pengangkutan, penyimpanan dan pemusnahan. Pengelolaannya ikut tunduk pada Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri LHK No. 56 Tahun 2015.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: limbah medis infeksius, limbah medis penanganan Covid-19, pemilahan, pemusnahan, pengangkutan, penyimpanan, pewadahan. |
Subjects: | Environmental Science and Technology > Hazardous Materials Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Maharani Qurrata'ayuni |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 04:07 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 04:07 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/6724 |
Actions (login required)
View Item |