Harlifah, Oku Dwiosi (2022) Strategi Diplomasi Maritim Indonesia terhadap China dalam memerangi Kejahatan Lintas Negara (Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing Pada Era Pemerintahan Jokowi 2015-2020). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Preview |
Text (COVER)
00 COVER.pdf - Submitted Version Download (854kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (808kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (463kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan strategi diplomasi maritim yang dilakukan Indonesia terhadap China dalam menghadapi isu IUU fishing pada masa Pemerintahan Jokowi selama kurun waktu 2015-2020. IUU fishing adalah istilah luas tentang berbagai jenis aktivitas penangkapan ikan yang menyangkut semua aspek dan tahapan penangkapan dan pemanfaatan ikan hingga dikaitkan dengan kejahatan terorganisir. Persoalan IUU Fishing telah lama merugikan laut Indonesia dengan menguras hasil laut Indonesia yang telah terjadi sejak tahun 1990-an sehingga dapat menjadi ancaman besar bagi ekosistem laut. Pada era Pemerintahan Jokowi berfokus pada peningkatan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui ranah maritim. Dalam menghadapi isu-isu terkait maritim, Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan Poros Maritim Global yang salah satu pilarnya adalah diplomasi maritim. Diplomasi maritim mencakup spektrum kegiatan, mulai dari langkah-langkah kerja sama seperti kunjungan pelabuhan, latihan dan bantuan kemanusiaan hingga penyebaran dan pemaksaan persuasif. Untuk mewujudkan diplomasi maritim, Indonesia menggunakan 3 jenis diplomasi sebagai bentuk strategi yaitu diplomasi koersif, diplomasi persuasif, dan diplomasi kooperatif. Diplomasi maritim dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk meloby China agar tidak masuk dan mengganggu stabilitas keamanan apalagi melakukan kegiatan illegal fishing. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memberantas kasus-kasus IUU fishing di perairan Indonesia.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diplomasi Maritim, IUU Fishing, Indonesia, China |
Subjects: | Political Science > International Relations Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Oku Dwiosi Harlifah |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 00:39 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 00:39 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/6757 |
Actions (login required)
View Item |