Rafkyshanjani, Muhammad (2023) Upaya pemerintah Indonesia dalam mengabil alih FIR (Flight Information Region) dari Singapura di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna pada tahun 2015-2019. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Preview |
Text (Cover)
00. cover.pdf.pdf - Submitted Version Download (541kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka.pdf.pdf - Submitted Version Download (455kB) | Preview |
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengambil alih FIR di atas kepulauan Riau dan Natuna yang di kelola oleh Singapura dari sejak awal negara Indonesia merdeka hingga saat ini. ICAO memutuskan bahwa Singapura bisa mempertanggung jawabkan pengelolaan kontrol udara di wilayah tiga sektor dengan pembuktian teknologi navigasi udara Singapura sudah cukup mampu untuk mengelolah FIR demi keselamatan lalu lintas udara . Maka dari itu pemerintah Indonesia tetap berupaya untuk mengambil alih kembali demi kedaulatan bangsa dan negara. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia ialah membuat suatu kebijakan luar negeri untuk memperngaruhi Singapura dalam pengambilan keputusan. Pada penelitian ini diikuti dengan analisis upaya pemerintah dengan menggunakan teori proses pembuatan kebijakan luar negeri dalam teori Wiliam D. Coplin. Teori ini menjelaskan menjelaskan bagaimana prilaku aktor yang memiliki kerangka pikir secara rasional untuk menekankan pencapaian kepentingan dengan mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi tindakan politik luar negeri (policy influencer) mengacu pada politik domestic, kapabilitas ekonomi dan militer, dan konteks internasional. Berdasarkan hasil penelitian, pasal 458 undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, menjelaskan FIR Indonesia akan menguasai penuh di tahun 2024 nanti, maka dari itu Joko Widodo menegaskan untuk bertindak negoisasi secara cepat dengan mencapai hasil yang konkrit dan juga para instansi untuk melakukan pembenahan memfasilitasi laynanan navigasi udara untuk sebagai menunjukan kesiapan negara Indonesia untuk mengambil alih FIR di kepulauan Riau dan Natuna.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FIR, kebijakan luar negeri, politik domestik, kapabilitas ekonomi dan militer, ICAO. |
Subjects: | Political Science > International Relations Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Muhammad Rafkyshanjani |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 08:34 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 08:34 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/7135 |
Actions (login required)
View Item |