Kajian Perbandingan Teknologi IPLT Bekasi

Irawan, Diki Surya Irawan (2023) Kajian Perbandingan Teknologi IPLT Bekasi. Project Report. Universitas Bakrie, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
Laporan Penelitian Kajian IPLT Bekasi_Repo.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
146 ST 2023 PP Pa Diky Kajian Perbandingan Teknologi IPLT Kota Bekasi.pdf - Supplemental Material

Download (94kB) | Preview

Abstract

Pemerintah Kota Bekasi perlu untuk mempertimbangkan pengembangan IPLT baru untuk dapat memenuhi target akses sanita aman. Karena berdasarkan laporan akhir Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air limbah Domestik Kota Bekasi, disebutkan bahwa cakupan layanan sanitasi aman melalui penyedotan sebesar 6,14%, dan masih dibawah Target Sanitasi Aman Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 sebesar 18%. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kuantitatif dengan penyajian statistik deskriptif. Survey dengan kuisioner diambil dari 385 sampel dari seluruh kecamatan di Kota Bekasi dengan hasil menunjukkan sebagian besar masyarakat yang disurvey (90%) memiliki septictank dirumahnya. Dengan ukuran septictank warga sebagian besar adalah Panjang 1,5 – 2m; lebar 1,5 – 2m; dan tinggi kurang dari 1,5m. Dengan rata-rata penyedotan septictank antara 3-5 tahun sekali, 66,2% responden mengusulkan biaya penyedotan antara Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000 per bulannya. Sementara itu, 19,6% lainnya mengusulkan biaya penyedotan septic tank ini tidak lebih dari Rp. 5.000 rupiah perbulannya. Sampling kualitas air limbah domestik dilakukan di 13 titik yang tersebar di Kota Bekasi yang dianggap mewakili rumah tangga dan komersial dengan hasil rata-rata COD hasil COD berkisar antara 1.000 – 3.000 dengan data abnormal yaitu 10.000 dan 20.000 mg/l. Hasil dari perhitungan dan perbandingan teknologi IPLT compact dan konvensional menunjukkan bahwa teknologi IPLT compact akan lebih efisien secara area yang dibutuhkan, waktu proses dan juga meminimalisir dampak lingkungannya terutama bau dibandingkan dengan teknologi konvensional dengan menggunakan kolam penampungan, nilai hasil akhir perbandingan 13,95 untuk teknologi compact dan nilai 10,25 untuk teknologi konvensional. Analisa pondasi berdasarkan hasil pengujian tanah didapatkan bahwa penggunaan pondasi dalam terutama dengan placement pile akan lebih aman karena dapat meningkatkan daya dukung tanah dibandingkan dengan penggunaan pondasi dangkal ataupun borpile.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Science Paper > Research Report
Environmental Science and Technology > Water Pollution
Environmental Science and Technology > Water Treatment and Conditioning
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan
Depositing User: Ahmad Yani
Date Deposited: 24 Jul 2023 07:32
Last Modified: 25 Jul 2023 02:02
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/7796

Actions (login required)

View Item View Item