Gozali, Fahmi (2023) Peranan Media Sosial dalam Gerakan #ReformasiDikorupsi Menolak UU KPK Thuan 2019. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Preview |
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
04 Halaman Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Text (Lampiran)
05 Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pada tahun 2019, Gerakan Reformasi Dikorupsi berhasil mengadakan sebuah aksi langsung demonstrasi berskala besar di berbagai titik di Indonesia untuk menolak berbagai kebijakan pemerintah, termasuk UU KPK tahun 2019 yang sebelumnya telah banyak di protes di media sosial Twitter. Penelitian ini memberikan gambaran terkait bagaimana media sosial Twitter berperan di dalam pembentukan gerakan Reformasi Dikorupsi, hingga bagaimana Twitter digunakan oleh gerakan tersebut di dalam menjalankan aksinya. Paradigma interaksional di dalam komunikasi politik menjelaskan bagaimana serangkaian aksi individu dalam membangun aksi kolektif dalam merespon kebijakan negara. Penelitian ini menemukan bahwa pengesahan UU KPK yang baru memicu reaksi protes publik dan menimbulkan rasa urgensi untuk membentuk sebuah gerakan sosial baru atas dasar bahwa pemberantasan korupsi sebagai nilai reformasi telah dikorupsi dengan disahkannya UU KPK yang baru. Gerakan Reformasi menggunakan untuk meningkatkan kesadaran dan keperdulian masyarakat lewat kampanye protes terhadap pengesahan UU KPK dan kebijakan lainnya, untuk mengumpulkan dan mengorganisir sebuah aksi langsung yang diadakan di berbagai kota besar di Indonesia. Twitter juga digunakan untuk kebutuhan komunikasi disaat berjalannya demo dan setelah demonstrasi selesai. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini merupaka metode kualitatif dan dijelaskan dengan logika deduktif, yang datanya didapatkan dari hasil wawncara, laporan LSM, artikel, jurnal, dokumen negara, dan berita nasional yang terkait dengan penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Twitter, Reformasi Dikorupsi, UU KPK Tahun 2019, Aksi Langsung, Media Sosial, Gerakan Sosial Baru |
Subjects: | Social Sciences > HE Transportation and Communications Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare Political Science > Public Policy Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Fahmi Gozali |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 03:00 |
Last Modified: | 22 Aug 2023 03:00 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/8002 |
Actions (login required)
View Item |