IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER UNTUK MENDIAGNOSA TIPE KULIT WAJAH

Nurleana, Refa (2023) IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER UNTUK MENDIAGNOSA TIPE KULIT WAJAH. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf - Submitted Version

Download (420kB) | Preview
[thumbnail of BAB I - BAB III] Text (BAB I - BAB III)
BAB I - BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BA V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (335kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

BSTI (Baumann Skin Type Indicator) adalah sistem klasifikasi yang membagi tipe kulit wajah menjadi empat parameter: Oily/Dryness, Pigmented/Non-pigmented, Sensitive/Resistant, dan Wrinkled/Tight. Sistem pakar yang dibangun berbasis web ini membandingkan metode Certainty Factor dan Dempster-Shafer untuk menghitung nilai ketepatan berdasarkan masukan premis-premis (gejala) sehingga nantinya dapat diketahui metode mana yang dirasa lebih tepat digunakan. Terdapat 19 gejala terkait permasalahan kulit wajah yang akan diajukan guna mencapai hasil akhir yang diharapkan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Sistem pakar ini memiliki potensi untuk meningkatkan keefektifan dan keefisienan pasien/pengguna dalam menjawab permasalahan terkait tipe kulit wajah yang dimiliki tanpa harus mengunjungi dokter spesialis kulit akibat terkendala waktu dan juga biaya. Sistem ini juga dapat memberikan rekomendasi berupa regimen produk dan care tips untuk membantu pasien/pengguna dalam merawat kulitnya sesuai dengan tipe kulitnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Dempster Shafer lebih unggul dengan dibuktikan dari pengolahan data 2 (dua) pakar bahwa pada pengujian ke-10 sample tingkat akurasi sebesar 90% (Narasumber I) dan 60% (Narasumber II), sedangkan pada Certainty Factor tingkat akurasi hanya sebesar 70% (Narasumber I) dan 40% (Narasumber II).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Baumann Skin Type Indicator (BSTI), Certainty Factor, Dempster-Shafer, Expert System
Subjects: Computer Science > Web-Based Group Decision Support System (WGDSS)
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Informatika
Depositing User: Refa Nurleana
Date Deposited: 28 Aug 2023 03:41
Last Modified: 28 Aug 2023 03:41
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/8200

Actions (login required)

View Item View Item