Pemanfaatan Dry tailing sebagai Filler pada Campuran Beton

Abas, Andri (2023) Pemanfaatan Dry tailing sebagai Filler pada Campuran Beton. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (829kB) | Preview
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (688kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (484kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (805kB)

Abstract

Limbah tailing merupakan bahan beracun dan berbahaya (B3) yang berpotensi mencemari lingkungan. PT XY merupakan perusahaan industri pertambangan emas di Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang menghasilkan tailing sebanyak 500 ton/hari. Limbah tailing yang dihasilkan PT XY berbentuk kering dan memiliki karakteristik fisik menyerupai fly ash. Sehingga dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan material konstruksi khususnya sebagai filler pada beton. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tingkat konsentrasi zat pencemar limbah B3, analisa kuat tekan dengan penambahan dry tailing sebagai filler pada beton, serta menghitung biaya produksi beton. Dibuat beberapa variasi campuran dry tailing yaitu 0%, 5%, 10% dan 15%. Dimana material dry tailing digunakan sebagai filler dengan mengurangi persentase penggunaan semen. Metode penelitian yang dilakukan adalah pengujian karakteristik dry tailing dan material beton yang dilakukan di laboratorium. Hasil pengujian menunjukan bahwa limbah tailing layak digunakan sebagai bahan baku pembuatan beton. Nilai kuat tekan yang memenuhi syarat yaitu pada variasi 0% dan 10%. Dimana kuat tekan optimum diperoleh pada variasi 10% dry tailing. Sedangkan dari segi biaya semakin banyak dry tailing yang digunakan maka semakin kecil biaya produksi beton.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Limbah B3, tailing, beton, kuat tekan, biaya produksi
Subjects: Civil Engineering > Construction Material
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Andri Abas
Date Deposited: 30 Aug 2023 09:12
Last Modified: 30 Aug 2023 09:12
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/8371

Actions (login required)

View Item View Item