Pemanfaatan Fly Ash Incinerator Dalam Menurunkan Kadar Logam Berat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) pada Proses Stabilisasi dan Solidifikasi.

Alham, M. (2024) Pemanfaatan Fly Ash Incinerator Dalam Menurunkan Kadar Logam Berat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) pada Proses Stabilisasi dan Solidifikasi. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

Preview	Text (Cover) 00. Cover.pdf - Submitted Version Download (165kB) | Preview
	Text (BAB I-III) 01. BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 02. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 03. BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (15kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB Daftar Pustaka) 04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (21kB) | Preview
	Text (Lampiran) 05. Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan industri saat ini memicu munculnya masalah lingkungan akibat limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan diantaranya mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Penanganan limbah B3 yang tidak tepat akan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan yaitu menyediakan jasa pengolahan limbah industri. Berdasarkan Keputusan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) nomor 67 tahun 1994, PT PPLI telah memiliki izin untuk melakukan pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). PT PPLI menggunakan beberapa metode pengolahan Limbah B3 salah satunya dengan proses stabilisasi dan solidifikasi menggunakan campuran semen dan fly ash. Percobaan ini bertujuan mengetahui pengaruh dan efisiensi penurunan kandungan logam berat Pb dan As pada Limbah B3 cair dengan formula limbah B3 : fly ash : semen dengan perbandingan (g/g) 1:1:1, 1,5:1:0,5 dan 2:0,5:0,5 melalui proses stabilisasi dan solidifkasi dengan uji Toxicity Chracteristic Leaching Procedure (TCLP). Hasil penelitian menunjukan Campuran Fly ash dari insinerator dan semen pada formula 1:1:1 dan 1,5:1:0,5 memberikan pengaruh untuk menurunkan kandungan logam berat Pb dan As pada limbah B3, sedangkan pada formula 2:0,5:0,5 tidak direkomendasikan pada proses ini, karena hasil stabilisasi dan solidifikasi memiliki karakter adonan yang rapuh dan menyisakan air lindi. Hasil uji TCLP pada formula 1:1:1 dan 1,5:1:0,5 telah memenuhi baku mutu lingkungan lampiran XII Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Efisiensi penurunan logam berat Pb dan As pada formulasi 1:1:1, Pb sebesar 99,50% dan As sebesar 99,34%, sedangkan pada formulasi 1,5:1:0,5 Pb sebesar 99,36% dan As sebesar 99,19%. Hasil uji statistik beda nyata dengan uji T independent terhadap formulasi 1:1:1 dan 1,5:1:0,5 pada masing-masing logam Pb dan As dinyatakan tidak ada perbedaan signifikan dan dapat digunakan keduanya.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords:	Limbah B3, Logam Berat, Stabilisasi dan Solidifikasi, Fly Ash, TCLP.
Subjects:	Environmental Science and Technology > Waste Management Thesis > Thesis (S1)
Divisions:	Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan
Depositing User:	M. Alham
Date Deposited:	19 Feb 2024 09:29
Last Modified:	19 Feb 2024 09:29
URI:	https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9034

Actions (login required)

View Item