Pratama, Naufan Dendy (2024) ANALISIS RISIKO FAKTOR KETERLAMBATAN PROYEK INTERIOR DI GEDUNG BERTINGKAT. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Text (BAB I - III)
01. BAB I - III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (325kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan proyek telah dikenal sejak lama. Seiring dengan berjalannya waktu, proyek telah berkembang menjadi beraneka ragam, mutakhir dan kompleks. Proyek interior adalah proses perencanaan dan pelaksanaan desain ruang dalam sebuah bangunan. Proyek interior meliputi perancangan dan pengaturan elemen-elemen seperti dinding, lantai, langit-langit, pencahayaan, furnitur, dan aksesori lainnya dalam sebuah ruang agar menciptakan suatu lingkungan yang estetis dan fungsional. Proyek interior merupakan suatu bidang yang dinamis dan mengandung risiko. Risiko dapat memberikan pengaruh terhadap pencapaian produkstivitas, kinerja, kualitas dan batasan biaya dari proyek. Risiko adalah efek ketidakpastian suatu proses atau ketidakpastian dimasa depan bisa negatif dan bisa juga positif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif danpendekatan kuantitatif yang dikumpulkan dengan cara survei melalui kuesionerserta wawancara narasumber ahli. Faktor risiko akan dikategorikan berdasarkanfrekuensi tingkat kemunculan risiko dan dampak yang ditimbulkan sertamengidentifikasi respon terhadap risiko yang muncul agar dapat ditangani danmenghindari terjadinya keterlambatan proyek. Dari identifikasi faktor risikoketerlambatan proyek didapatkan hasil sebanyak 54 variabel. Diketahui bahwa darihasil analisis dari pengumpulan data kuesioner sebanyak 63 responden. Pada penilitian kali ini variable risiko seringnya terjadi perubahan desain merupakan risiko yang paling tinggi dan sering terjadi, hal ini disebabkan karena ada permintaan dari pelanggan dan adanya ketidaksesuaian desain dengan kondisi di lapangan.Setelah dilakukan analisis kualitatif pada tingkat penerimaan risiko dapat disimpulkan terdapat 0 risiko yang tidak dapat diterima (unacceptable), 6 risiko yang tidak diharapkan dan harus dihindari (undiserable), 40 risiko yang dapat diterima (acceptable), dan 8 risiko yang dapat diabaikan (negligible). Tindakan pengendalian risiko dalam penelitian ini dilakukan pada semua tingkat penerimaan risiko yang dijelaskan pada tabel Daftar Risiko (Risk Register).
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risiko, keterlambatan proyek, faktor keterlambatan, manajemen risiko, respon/mitigasi |
Subjects: | Civil Engineering > Building Construction Civil Engineering > Management of engineering works Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Naufan Dendy Pratama |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 07:26 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 07:26 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9056 |
Actions (login required)
View Item |