Afifah, Nadia Renata Nur (2024) Potensi Jebakan Utang Cina dalam Pembangunan Infrastruktur Studi Kasus: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
|
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text (BAB DAFTAR PUSTAKA)
04. BAB DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
Abstract
Ambisi pemerintah Indonesia untuk membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengundang masuknya potensi jebakan utang dari Cina. Hal tersebut dapat berpotensi melalui program BRI dari Cina untuk membangun dominasi kawasan dengan menjalin kerjasama di berbagai negara. Program BRI dapat memperkuat hubungan dengan negara anggota ASEAN melalui infrastruktur (jalan raya dan perkeretaapian), keuangan, dan industri bisnis dengan target utama adalah negara berkembang yang diharapkan mampu mendorong perkembangan negaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara potensi yang akan terjadi dari pinjaman Cina dalam proyek infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Penelitian ini menggunakan teori jebakan utang dengan menggunakan empat kategori utama untuk menganalisis negara terjebak situasi jebakan utang Cina atau tidak yaitu: terjadinya transaksi keuangan dalam bentuk pinjaman Cina terhadap negara peminjam, Cina sengaja memberikan pinjaman kepada negara peminjam untuk memperoleh aset strategis di masa depan, peminjam tidak memiliki potensi untuk membayar kembali beban utang ke Cina, dan pembangunan proyek atau investasi berlangsung dalam periode 2013-2020. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki potensi jebakan utang dari Cina karena memenuhi empat aspek utama yang dikategorikan dalam teori jebakan utang, sehingga pemerintah harus melakukan pengkajian untuk menghindari risiko tersebut dapat terjadi.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cina, Indonesia, BRI, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Teori Jebakan Utang |
Subjects: | Political Science > Economic Politics Political Science > International Studies Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Nadia Renata Nur Afifah |
Date Deposited: | 28 Feb 2024 02:21 |
Last Modified: | 28 Feb 2024 02:21 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9141 |
Actions (login required)
View Item |